Notification

×

Iklan

"Andai Perahu Bisa Kami Bawa ke SPBU", Begitu Jeritan Nelayan ke Jhon Kennedy Azis

Sabtu, 23 April 2022 | 15:42 WIB Last Updated 2022-04-23T14:46:07Z

Anggota DPR RI, Jhon Kennedy Azis.
 

Pariaman, Rakyatterkini.com - Nelayan kini banyak menjerit. Ada yang tak bisa melaut, lantaran mahal dan sulitnya mendapatkan bahan bakar. Di samping mahal, SPBU sekarang juga tidak membenarkan/melayani pembeli pakai jerigen.


"Seandai bisa para nelayan membawa perahunya ke SPBU, mungkin mereka bawa ke stasiun pengisihan bahan bakar tersebut. Tapi, itu tidak mungkin. Jadi, kami rasa ini sebuah kebijakan yang keliru dari pemerintah," ujar Erman Sudin, salah seorang pemuka masyarakat di Sungai Sariak, Nagari Malai V Koto, Kecamatan Batang Gasan. 


Persoalan nelayan tersebut diungkapkan Erman Sudin dihadapan John Kenedy Azis, dimana ketika itu Anggota DPR-RI hadir pada acara Nuzul Quran di Surau Kandih, Sungai Sariak, Nagari Malai V Koto, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (21/4/2022) malam.


Selain masalah nelayan, tokoh adat itu juga menyinggung soal nasib petani yang menurutnya sekarang juga kesulitan mendapatkan pupuk. Apalagi, bagi mereka yang baru menjadi petani. 


"Jadi, sebutnya, sejak pandemi Covid, banyak pula perantau yang pulang kampung dan mencoba jadi petani. Karena namanya belum masuk dalam data, jadi tidak bisa mendapatkan pupuk," selanya.


Dihadapan Anggota Fraksi Partai Golkar itu, sang Datuak tersebut pun sempat menyinggung soal kondisi jalan di daerahnya banyak yang rusak. Sudah rusak sejak beberapa tahun lalu, dan belum juga dperbaiki. Padahal, telah berulang kali pula diusulkan lewat Musrenbang.


Menanggapi hal itu, John Kenedy Azis yang dihadirkan oleh Pengurus DPD Partai Golkar Padang Pariaman, yaitu dalam rangka safari Ramadhan partainya, menyatakan bahwa dia turut prihatin dengan kondisi sekarang. Informasi dan aspirasi masyarakat itu akan dia sampaikan kepada pemerintah pusat. 


Dikatakan John Kenedy Azis, begitulah kondisi sekarang. Negara ini sedang krisis dan, itu juga dialami banyak negara, yaitu sebagai dampak Pandemi Covid. Bertolak dari kondisi itu pulalah, ulas John Kenedy Azis, 


Ketua Umum Partai Golkar memerintahkan kader-kader partainya untuk turun ke tengah-tengah masyarakat. "Kami diwajibkan turun untuk membantu dan menjemput aspirasi," ujarnya. 


Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, turut prihatin melihat kondisi bangsa sekarang dan, dia pun menyadari perlunya sebuah perubahan. Untuk sebuah perubahan itulah, DPP Partai Golkar beserta seluruh jajarannya berbulat tekat untuk mengusung Airlangga sebagai calon Presiden. (Rel)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update