Notification

×

Iklan

Wabup Solsel Tekankan Peserta Sosialisasi IDM 2022 serius

Selasa, 29 Maret 2022 | 18:45 WIB Last Updated 2022-03-29T11:45:33Z

Wabup Solsel, Yulian Efi.


Padang Aro, Rakyatterkini.com - Pemkab Solok Selatan melaksanakan sosialisasi tahapan pemutakhiran data indeks desa membangun (IDM) 2022 di Aula Sarantau Sasurambi, Selasa (29/3/2022).


Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta walinagari, camat, tenaga ahli, pendamping desa, dan lokal desa dalam pemutakhiran data IDM.


Menurut Wakil Bupati, H. Yulian Efi, demi pemutakhiran data indeks (IDM), walinagari sebagai garda terdepan dalam hal pelayanan kepada masyarakat, agar memperbaiki tata kelola nagari. Mulai dari SDM perangkat hingga sarana dan prasarana nagari. 


Ditambahkan, IDM akan mengukur sejauh apa kemajuan dan kemandirian desa dengan mengukur aspek ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi dengan dimensi dan perangkat indikator yang cukup beragam. Aspek tersebut antara lain kesehatan, pendidikan, perdagangan, akses distribusi, akses kredit, lembaga ekonomi, keterbukaan wilayah terkit akses jalan dan moda transportasi.


"Juga kualitas lingkungan dan potensi serta tanggap bencana dan lain sebagainya," tutur wabup.


Selain itu, IDM juga digunakan Kementerian Keuangan untuk menentukan jumlah alokasi dana desa setiap tahunnya. Paling sedikit 10 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam APBD setelah dikurangi dana alokasi khusus (Pasal 72 Ayat 4, UU No. 6 Tahun 2014). 


Artinya, hasil dari pemutakhiran IDM tahun 2022 ini, akan digunakan dalam penetapan perhitungan dana desa tahun 2023 pada alokasi afirmasi dan alokasi kinerja oleh Kementerian Keuangan.


Kepada seluruh peserta, Wabup berpesan agar dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan dapat melaksanakan setiap tahapan pelaksanaan pemuktahiran data IDM Tahun 2022.


Kepala Dinas Sosial, Elfis Basir, sosialisasi tahapan  pemutakhiran data IDM tahun 2022 diharapkan dapat menghasilkan data IDM yang valid dan sesuai dengan riil di lapangan. Sehingga, dapat menjadi data untuk pengambilan kebijakan oleh pemerintah.


Dari hasil pengukuran IDM tahun 2021 dapat diketahui status desa/nagari di Kabupaten Solok Selatan, yaitu status mandiri 7 nagari, status maju 17 nagari, status berkembang 12 nagari dan status sangat tertinggal 3 nagari. (Alwis)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update