 |
| Wabup Pd.Pariaman, Rahmang. |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diselenggarakan mulai dari tingkat nagari, kecamatan dan tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi dan nasional, adalah upaya untuk melestarikan dan menjaga kesucian Alquran di muka bumi ini. Tak kalah pentingnya, juga menanamkan nilai-nilai Qurani pada generasi muda sejak dini.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, Sabtu (26/3/2022) saat pembukaan dan peresmian MTQ nasional ke-48 tingkat Kecamatan Padang Sago, di Masjid Sungai Pua Tanjuang Mutuih, Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago.
Rahmang menyebutkan, MTQ adalah usaha untuk mensyiarkan agama Islam. Dengan membaca Alquran dalam musabaqah ini, tidak saja indah bahasa dan enak untuk didengar, namun juga lebih dari itu Alquran diharapkan dapat menjadi cahaya, petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat Islam.
"Juga menambah pengetahuan dalam memahami isi kandungan Alquran. Diharapkan dapat membangun sikap mental dan perilaku spritual umat islam. Sebagaimana tertuang dalam salah satu dari empat kata kunci dari Visi Padang Pariaman Berjaya, yaitu Religius," tuturnya.
Maksud dari Padang Pariaman yang Religius adalah, masyarakat yang menjunjung tinggi norma-norma agama, berpegang teguh pada ajaran agama dan menjadikan agama sebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, ajang MTQ ini untuk melihat dan menguji, sejauh mana kemampuan anak-anak dalam mempelajari, memahami dan mengamalkan kandungan ayat-ayat Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Baik tingkah laku dalam kehidupan secara pribadi, maupun secara bermasyarakat.
Ia mencontohkan, kegiatan pembinaan anak-anak dalam santri dan pondok Alquran, pondok tahfiz, pesantren ramadhan, serta kegiatan keagamaan lainnya.
Wabup berpesan kepada semua kafilah untuk selalu optimis. Tidak boleh pesimis, dan terus bekerja keras untuk meningkatkan prestasi. Sehingga para kafilah akan mengharumkan nama Kabupaten Padang Pariaman pada setiap iven sampai ke tingkat nasional, seperti kegiatan MTQ yang diselenggarakan ini.
Walinagari Koto Dalam Barat, Indra Suhada selaku Ketua Panitia melaporkan, pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan berlangsung selama dua hari. Diikuti 200 kafilah dari lima nagari antara Nagari Koto Baru, Nagari Batu Kalang, Nagari Batu Kalang Utara, Nagari Koto Dalam dan Nagari Koto Dalam Barat. (suger)
