Notification

×

Iklan

Regenerasi, Nagari Parambahan Adakan Pelatihan Ngurus Jenazah

Rabu, 30 Maret 2022 | 19:13 WIB Last Updated 2022-03-30T12:13:28Z

Kepala Yayasan Sosial dan Pendidikan Arrazaaq, Deby Syafrianda
.

Tanah Datar, Rakyatterkini - Merawat jenazah merupakan fardhu kifayah bagi umat muslim. Dengan hukum ini, sekiranya ada orang muslim meninggal dan sudah ada yang merawat jenazahnya, maka gugurlah kewajiban umat muslim yang lainnya. 


Umumnya, merawat jenazah hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah terbiasa. Ada banyak faktor yang mempengaruhi orang-orang untuk tidak terlibat mengurus jenazah, diantaranya karena kurang tahu caranya, takut atau memiliki trauma terhadap fenomena kematian. 


Melihat hal itu, Pemerintahan Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, yang disponsori Ketua Yayasan Sosial dan Pendidikan Arazzaaq, Deby Syafriyanda, mengadakan kegiatan pelatihan pengurusan jenazah di Aula Kantor Walinagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Rabu, (30/3/2022).


Walinagari Parambahan,  Robi Yasdi menyampaikan, perlu  regenerasi dan pelatihan tata cara mengurus jenazah merupakan kebutuhan pokok yang harus dilakukan warga Parambahan.


“Sekarang ini ilmu mengurus jenazah menjadi salah satu hal yang sering terabaikan. Padahal, ilmu tersebut sangat penting untuk diketahui oleh seorang muslim, tatkala ada yang meninggal dunia. Pengurusan jenazah tidaklah sederhana, melainkan cukup kompleks yang meliputi proses memandikan, mengkafani, menshalati, mengantarkan hingga menguburkannya,“ tutur wali.


Pada Kegiatan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah ini, Ketua Alim Ulama Parambahan, Ust. Ferki Ahmad Marlion. MA., yang membahas Fiqh Jenazah dan  praktik penyelenggaraan jenazah.


Menurutnya, teknik pengurusan jenazah ini menjadi salah satu even penting yang diprogramkan oleh penyuluh agama Islam  bekerja sama dengan pihak terkait di wilayah Kecamatan lima kaum.


"Para peserta akan dibimbing bagaimana cara mengurus jenazah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, mulai dari mendampingi orang sakit, memandikan jenazah, praktik mengkafani dan tata cara mensholatkan jenazah," paparnya. 


Sebelumya  Kepala Yayasan Arrazaaq, Deby dalam Sambutannya menyampaikan,  pelatihan ini penting lantaran di masa sekarang ini, banyak masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana cara mengurusi jenazah orang yang sudah meninggal. 


Ia berharap agar peserta yang mengikuti pelatihan bisa dipraktikan di suku atau kelompok kampung  masing-masing. (farid)




IKLAN



×
Berita Terbaru Update