Notification

×

Iklan

Operasi Keselamatan Toba 2022 Digelar, Ini Sasarannya

Selasa, 01 Maret 2022 | 11:37 WIB Last Updated 2022-03-01T04:37:31Z

Wakapolres Sergai, Kompol Sofyan pasangkan pita tanda dimulainya Operasi Keselamatan Toba 2022.

Sergai, Rakyatterkini.com - Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Dr Ali Machfud, melalui Waka Polres, Kompol Sofyan, pimpin apel pasukan operasi Keselamatan Toba 2022 di halaman Mapolres Sergai, Selasa (1/3/2022).


Waka Polres Sergai, Kompol Sofyan mengatakan operasi ini digelar selama 14 hari, mulai 1 Maret sampai 14 Maret 2022 dengan target operasi yakni masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi.


Titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas serta kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas).


Operasi keselamatan Toba 2022 juga bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta sebagai sarana untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.


"Pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba kali ini harus mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dan persuasif yang humanis. Hal ini sebagaimana yang tercantum pada rencana operasi keselamatan Toba 2022," ucap Kapolres.


Ia juga mengatakan dalam rangka untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas operasi, beberapa penekanan saya untuk cara bertindak pada operasi keselamatan Toba 2022 untuk dipedomani dan dilaksanakan.


Pertama, lakukan deteksi dini, penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan pemetaan terhadap lokasi rawan terhadap kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan serta lokasi rawan penyebaran Covid-19.


Kedua, berikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang Kamseltibcarlantas dan bahaya penyebaran virus Corona melalui kegiatan sosialisasi seperti pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker.


Ketiga, tingkatan edukasi, penerangan dan bangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas dan mematuhi protokol kesehatan. 


Keempat, optimalkan publikasi tertib berlalulintas dan patuhi protokol kesehatan melalui media massa baik media elektronik, cetak dan media sosial.


Kelima, gunakan Handy talky dan alat komunikasi lainya sebagai sarana komunikasi dengan kesatuan. Keenam, Utamakan Keselamatan jiwa, alat utama dan alat khusus yang digunakan dalam operasi.


Ketujuh, lakukan tindak terhadap 9 pelanggar prioritas yaitu pengemudi Ranmor yang menggunakan handphone, pengemudi  Ranmor masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol.


Kedelapan, laksanakan penugasan dengan berprilaku simpatik dan mengutamakan pelayanan prima. (hrp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update