 |
| Perpisahan siswa MTSS Muhammadiyah Surantih diwarnai wisuda Tahfidz Alquran. |
Painan, Rakyatterkini.com – Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTSS) Muhammadiyah Surantih Kacamatan sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, menggelar kegiatan Wisuda Tahfidz Juz 28, 29, dan 30 di Lapangan Madrasah, Nagari Aur Duri, Surantih, Kecamatan Sutera, Rabu (30/3/2022).
Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Aplil Rahnur dalam sambutannya, ikut berbahagia melihat para siswa diwisuda pada hari ini, karena hafalan Alquran siginifikan dengan prestasi akademik. Selain itu, juga perpisahan siswa-siswi Kelas 9 MTSS Muhammadiyah Sutera.
Anak-anak yang hafal Alquran secara signifikan sesuai dengan prestasi akademiknya. Apalagi, era globalisasi sekarang ini banyak yang menyalahgunakan teknologi. Teknologi bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, salah satu dengan menghafalkan Alquran.
Ia berpesan kepada para siswa untuk mempelajari AlQuran. Karena, Alquran bukan hanya untuk dihafal, melainkan juga dipelajari isinya agar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Ajis, S.Ag.,Kepala MTSS Muhammadiyah Kecamatan Sutera, menyambut baik dengan kegiatan wisuda kali ini. Ia menyampaikan bahwa wisuda tahfiz merupakan ikhtiar sekolah untuk mengapresiasi hafalan para siswa.
"Terima kasih kepada Hj Lisda Hendrajoni, selaku Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi Nasdem, yang telah memberikan bantuan kepada sekolah sebanyak Rp150 juta, untuk rehab sekolah. Hal ini sebagai bukti kepedulian Lisda kepada sekolah kami," tuturnya.
Siswa yang diwisuda merupakan hasil penjaringan dan seleksi berdasarkan target hafalan dan kualitas bacaan. Sejumlah 38 siswa yang diwisuda hari ini terdiri atas, 5 siswa juz 28, 10 siswa juz 29, dan 18 siswa juz 30. Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan penghargaan sebagai wisudawan/wisudawati terbaik, berdasarkan kriteria setoran hafalan sekali duduk, bacaan sesuai tajwid, dan target hafalan.
Ahmadoni, Humas MTSS Muhammadiyah Surantih turut bangga atas telah diwisudanya 38 siswa sebagai penghafal Alquran untuk juz 28, 29 dan 30. Ia pun berharap agar tradisi menghafalkan Alquran ini membudaya kepada semua siswa. (Baron)
