Mobil Baznas Pessel yang menjadi rumor berkembang di daerah itu. |
Painan, Rakyatterkini.com - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Daerah Pesisir Selatan, Yose Leonando menegaskan, pihaknya tak membantah rumor berkembang soal dugaan penyalahgunaan mobil ambulance di lembaga itu.
"Saya tegaskan, saya tidak membantah isu atau informasi seputar itu, hanya saja saya turut meluruskan. Karena, saya sebagai pimpinan tentu perlu meluruskan rumor itu," ucapnya saat dihubungi Rakyatterkini.com lewat telepon genggamnya, Kamis (10/3) di Painan.
Menurutnya, terhitung ia dilantik sekitar dua pekan silam sebagai ketua Baznas di wilayah itu, ia pernah menggunakan mobil tersebut sebagai kendaraan operasional ke salah satu nagari di Kecamatan Bayang Utara. Namun, tak jadi sampai, lantaran kondisi mobil kendaraan tidak memadai.
"Waktu itu saya tinggalkan mobil Innova dengan nomor polisi BA 1463 GI itu di tengah jalan. Saya dijemput oleh rekan dari perangkat nagari," tuturnya.
Dan atas dasar itu, ia menemui kepala daerah setempat dan langsung menyampaikan keluhan. Sehingga, mendapatkan izin dari kepala daerah untuk dibantu pengadaan kendaraan dinas nantinya.
"Apa pun keputusan pimpinan Baznas, saya akan mendukung," ucap bupati kala itu seperti ditirukan Ketua Baznas tersebut," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan rapat pleno pada Senin (7/3/2022) silam, dan disepakati mobil Innova itu, dipergunakan sebagai kendaraan dinas atau armada survei dari Baznas.
"Itu akan kami gunakan sampai kendaraan dinas dari Pemda disediakan," ulasnya.
Namun sebagai Ketua Baznas yang baru saja dilantik, ia menegaskan tidak tahu tentang kronologis pengambilan kesepakatan dalam internal Baznas periode sebelumnya.
"Kalau saya lihat dari STNK mobil Innova itu bentuknya umum. Tak ada bertuliskan di sana Ambulance, dan platnya juga hitam," tuturnya.
Kendati demikian, jika terkait dengan kebijakan selama ia menjadi Ketua Baznas, maka ia hanya meluruskan saja, tapi terkait dengan penggunaan sebelumnya, ia menyilahkan dikonfirmasikan saja kepada Wakil Ketua IV yang membidangi SDM dan Aset.
"Mobil itu memang dibeli pada periode kepengurusan Baznas sebelumnya, dan peruntukan sesuai informasi yang diperoleh, memang untuk Ambulance, tapi di STNK-nya umum," tutupnya.
Terpisah, Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah mengakui, bahwasanya informasi tentang mobil ambulance di Baznas tersebut, baru diketahuinya dari awak media ini, baik dari tulisan maupun lisan.
"Nanti akan kami minta informasi lanjutan kepada pengurus Baznas. Karena memang semenjak dilantik, kita belum ada bertatap muka dengan pengurus yang baru ini," tuturnya.
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan, mobil ambulance itu dibantu pengadaannya oleh pengurus Baznas periode sebelumnya, dengan menggunakan sisa hak amil. Dan, dilakukan rapat pleno, tercapai kesepakatan untuk kembali mobil ambulance.
"Nah, kelanjutannya saya tidak lagi monitor, tapi kenapa kok platnya hitam, dan tidak ada asesoris ambulance-nya," tutupnya. (pon)