Notification

×

Iklan

7.500 Ekor Bibit Ikan Nila Dilepas PTBA, Wako Deri Asta Beri Apresiasi

Senin, 14 Maret 2022 | 19:08 WIB Last Updated 2022-03-14T14:07:46Z

Wako Deri Asta bersama GM.PT.BA, Yulfaizon melepas bibit ikan nila.


Sawahlunto, Rakyatterkini.com – PT. Bukit Asam (PTBA) menyerahkan bantuan bibit ikan nila sebanyak 7.500 ekor untuk Desa Rantih, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Senin 14 Maret 2022.


General Manager PTBA Pertambangan Ombilin, Yulfaizon mengatakan bantuan ikan untuk aliran irigasi di Desa Rantih Kecamatan Talawi itu, merupakan salah satu bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan bagi masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan.


“Kami berharap melalui bantuan ini turut menumbuhkan sektor perikanan, sekaligus mendorong ekonomi produktif masyarakat. Kemudian, memotivasi masyarakat dalam menjaga kelestarian air di aliran irigasi, karena sekarang ikannya dilepas di irigasi, yang artinya kalau kebersihan tidak dijaga tentu beresiko ikannya bisa mati atau gagal panen,” kata Yulfaizon.


Ia menyebutkan, bantuan ikan itu diserahkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Selanjutnya, diberikan kewenangan kepada Pemdes untuk melibatkan masyarakat dalam mengelola bantuan tersebut. 


“Sebelumnya, beberapa minggu lalu dalam rangka HUT ke-41, PTBA juga telah menyerahkan bantuan ikan yang totalnya sebanyak 45 ribu ekor dengan jenis ikan nila, ikan garing dan ikan mas. Ada sejumlah lima desa dan empat Kelurahan yang kami berikan bantuan bibit ikan itu,” kata Yulfaizon.


Yulfaizon mengatakan PTBA juga akan membantu penyelenggaraan sosialisasi pengembangan budidaya ikan, sekaligus sharing session bersama pembudidaya ikan yang telah sukses dengan anggaran CSR dan menyediakan lokasi acara yakni di Hall Ombilin. 


Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada PTBA atas dukungan dan bantuan yang diberikan. Ia menegaskan kepedulian PTBA dalam membantu masyarakat dan menumbuhkan ekonomi produktif. patut ditiru.


“Saya berpesan agar Desa Rantih dapat mengelola dengan baik bantuan ini, dijaga dan dipelihara. Akan semakin bagus dengan adanya pengaturan dari Pemerintah Desa seperti ketentuan-ketentuan melalui kesepakatan yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Desa, bisa didukung juga dengan APBDes,” kata Walikota Deri Asta.


Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Henni Purwaningsih mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemko Sawahlunto dalam peningkatan produksi ikan selama ini, adalah Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan), bantuan bibit ikan melalui Balai Benih Ikan dan pembinaan kelompok-kelompok untuk peningkatan produksi ikan dan pengolahan hasil perikanan. 


“Untuk jumlah konsumsi ikan di Sawahlunto sekarang sebesar 2.479 ton, sementara produksi ikan adalah sebesar 216 ton. Ini menggambarkan potensi pengembangan perikanan masih terbuka luas, artinya peluang yang sangat baik dimanfaatkan,” kata Henni. (Hms/Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update