Notification

×

Iklan

Wako Deri Asta Optimis Tuntaskan RPJMD

Rabu, 02 Februari 2022 | 23:19 WIB Last Updated 2022-02-03T00:49:35Z

Inilah forum konsultasi publik yang digelar Pemko Sawahlunto.

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Barenlitbangda Kota Sawahlunto menggelar forum konsultasi publik untuk menyusun rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di Ruang Rapat Balaikota, Rabu (2/2/2022). 


Pada kegiatan itu, Walikota, Deri Asta mengatakan, RKPD Kota Sawahlunto tahun 2023, fokus pada upaya mewujudkan masyarakat yang unggul dan sejahtera.


Saat meresmikan forum konsultasi publik itu, Deri Asta menjelaskan, tahun 2023 merupakan tahun terakhir bagi pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto untuk merealisasikan janji-janji politiknya. Sebenarnya tahun depan itu berupa sentuhan akhir dari serangkaian program pembangunan yang dilakukan selama 5 tahun.


“RKPD 2023 merupakan ending atau akhir dari masa pemerintahan saya dan Pak Zohirin. Bagaimanapun  RKPD tahun depan harus mampu menciptakan masyarakat yang unggul dan sejahtera,” kata Deri Asta.


Berbicara tentang program kesejahteraan rakyat, lanjutnya, cakupannya meliputi sektor ekonomi, pelayanan sosial, dan program bantuan sosial seperti renovasi rumah tidak layak huni dan penataan kawasan kumuh. 


Dia menginginkan di akhir masa jabatannya pada September tahun 2023, Pemko Sawahlunto sudah dapat mewujudkan visi dan misi, yakni  "Kota Wisata yang Kreatif, Inovatif, Unggul, Bermartabat, Berkeadilan, dan Sejahtera".             


"Walaupun dihadang pandemi Covid-19 dan terbatasnya anggaran pembangunan,  Alhamdulillah, kita bisa siasati dengan baik sehingga program-program pembangunan yang sudah kita rencanakan dapat terlaksana, walaupun belum maksimal," ulas Deri Asta.


Pembangunan fisik memang dikurangi, lanjutnya, dan memaksimalkan pembangunan ekonomi kerakyatan, pembangunan spiritual dan peningkatan sumber daya manusia ( SDM ). Apa yang dilakukan dalam 3 tahun ini sudah berada di jalur yang benar dan itu mendapatkan pengakuan yang baik dari Pemerintahan Provinsi dan Pusat.


“Salah satu sasaran dari RKPD tahun 2023 adalah menciptakan kondisi masyarakat yang memiliki pasive income melalui kegiatan unit-unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Juga dengan  membangun permukiman yang sehat termasuk penuntasan rumah-rumah di kawasan kumuh. Beberapa program pembangunan yang tertunda, di tahun 2023 harus bisa kita mulai pembangunannya.” terangnya.


Di tengah keterbatasan anggaran yang terjadi saat ini, Deri Asta dan Zohirin Sayuti tetap optimis bisa menuntaskan program-program yang telah masuk dalam revisi RPJMD. Menurutnya, dalam melaksanakan pembangunan, tidak selamanya Pemko mengandalkan APBD, bisa juga mencari sumber-sumber pendanaan lain misalnya dengan melibatkan komunitas masyarakat maupun pihak swasta.


Kegiatan forum konsultasi publik itu dihadiri pula oleh Sekda Kota Sawahlunto, Ambun Kadri, Ketua DPRD Kota Sawahlunto,  Eka Wahyu, Kepala Barenlitbangda Sawahlunto, Lelis Epriyenti, para kepala SKPD, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, para camat, para aktivis pembangunan, tokoh masyarakat, BUMN, BUMD, Perbankan, Asuransi, UMKM  dan stakeholder kota lainnya.


Sementara itu Kepala Barenlitbangda, Lelis Epriyenti mengatakan, kegiatan yang digelarnya bertujuan untuk menjaring masukan-masukan dari semua komponen masyarakat, dalam menentukan dan mempertajam RKPD Kota Sawahlunto tahun 2023.


Terkait kawasan kumuh, Lelis menyampaikan, di Kota Sawahlunto tersisa hanya bagian kecil yang harus diselesaikan penataannya. Karena luasannya sudah sangat sedikit. Tidak berat bagi Pemko untuk menyelesaikan penataan kawasan kumuh tersebut.


“Tujuan dari pembangunan kita berakhir pada kesejahteraan masyarakat. Berkurangnya kawasan kumuh merupakan salah satu gambaran meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” kata Lelis. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update