Notification

×

Iklan

PPL Diminta Turun ke Lapangan, Jangan Duduk di Belakang Meja

Kamis, 10 Februari 2022 | 13:52 WIB Last Updated 2022-02-10T07:05:37Z

Petani sedang membersihkan tanaman padi.


Painan, Rakyatterkini.com - Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kecamatan diminta rutin turun ke lapangan menyerap aspirasi, dan kebutuhan petani di wilayah tugasnya.


PPL itu tidak hanya duduk di belakang meja, tetapi terjun langsung ke lapangan," kata Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Mardianto, Kamis 10 Februari 2022.


Menurutnya, tenaga PPL menjadi ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan, dan yang paling memahami kebutuhan dan kondisi petani.


Oleh karena itu, tenaga penyuluh pertanian mesti sering turun ke lapangan melaksanakan fungsi secara profesional. Sedangkan tujuan utama pembangunan pertanian adalah meningkatkan kualitas hidup petani agar sejahtera lahir dan batin.


PPL sebagai ujung tombak pembangunan pertanian juga berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional pada unit organisasi instansi pemerintah.


Oleh karena itu, mereka hendaknya selalu berupaya agar petani mau dan mampu berswadaya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, katanya.


Keberhasilan di sektor pertanian tanaman pangan sangat ditentukan oleh pembinaan sumberdaya manusia yang berada pada pusat kegiatan usaha tani minimal tingkat kecamatan.


Dalam hal ini, fungsi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) juga amat penting dan strategis sebagaimana yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Dikatakan, sistem penyuluhan diarahkan pada penataan ketenagaan penyuluh, penguatan kelembagaan, peningkatan mutu penyelenggaraan penyuluh, membangun sarana dan prasarana serta penyediaan anggaran penyuluh sesuai kebutuhan.


Sedangkan tugas dan fungsi kantor BPP, antara lain menyusun progam penyuluhan kecamatan, menyediakan dan menyebarkan informasi teknologi, sarana produksi, pembiayaan dan pasar.


Memfasilitasi pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku utama dan pelaku usaha. Memfasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh melalui proses pembelajaran secara berkelanjutan melalui percontohan dan pengembangan model usaha tani. (baron)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update