 |
| Anggota DPR-RI, Asli Chaidir bersama Wawako Sawahlunto, Zohirin Sayuti. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Anggota Komisi VIII DPR RI, H. Mhd. Asli Chaidir, didampingi Tim Kementerian Sosial RI, melakukan kunjungan ke Kota Sawahlunto, Kamis, (17/2/2022) dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan penuntasan transaksi pemanfaatan bantuan sosial (bansos) sembako PPKM 2021 dari Kemensos RI.
Kunjungan Asli Chaidir, disambut Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti bersama Sekdako Ambun Kadri, Kadinsos Efriyanto dan OPD terkait lainnya, di Rumah Dinas Walikota Sawahlunto Deri Asta.
Wako Sawahlunto Deri Asta tidak ikut menyambut kedatangan Asli Chaidir dan rombongan, karena sedang tugas ke Jakarta menemui beberapa Kementrian.
"Terselenggaranya kegiatan ini Pak Wawako, adalah inisiasi dari kami Komisi VIII bersama Kementerian Sosial, masih ada anggaran Rp2,7 trilun untuk PPKM BPNT yang belum tersalurkan dengan maksimal,” katanya.
Menurutnya, anggaran yang tidak tersalurkan dengan tuntas itu, pada 31 Desember 2021 harus kembali ke kas negara, termasuk Sawahlunto.
“Kami bermohon kepada Menteri Keuangan kiranya untuk memperpanjang waktu dalam penyaluran ini, Alhamdulillah dikabulkan, dan Alhamdulillah juga berkat kerja keras Walikota dan Wakil Walikota bersama seluruh Pimpinan OPD, Kota Sawahlunto tertinggi pemanfaatannya dibandingkan kota/kabupaten lainnya di Sumatera Barat, menurut laporan Dinsos Provinsi tadi sudah mencapai 99 persen lebih.” tutur Asli Chaidir..
Untuk itu ia berharap, kiranya bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan sebaik-baiknya, serta kepada pemilik E-Warung selaku penyedia bahan pokok, agar memberikan barang dengan kualitas terbaik.
Wakil Walikota Zohirin Sayuti dalam kesempatan itu, menyambut baik kunjungan Anggota Komisi VIII DPR RI yang juga adalah Ayah dari Walikota Padang, Hendri Septa.
“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Asli Chaidir dan juga Kementerian Sosial, yang selalu peduli terhadap peningkatan kesejahteraan KPM, khususnya untuk pengadaan sembako,” kata Zohirin Sayuti.
Zohirin Sayuti berharap, kota Sawahlunto akan terus mendapatkan bantuan dalam bentuk reward dari pemerintah pusat, karena berhasil melaksanakan program pemerintah pusat dan tahun 2021, kota Sawahlunto menjadi kota paling rendah angka penduduk miskinnya di Indonesia.
"Seharusnya kota Sawahlunto mendapatkan reward atas pencapaian ini, tapi yang terjadi malah DAU dan DID nya dikurangi," ujar Zohirin
“Tentu dengan bantuan/reward ini akan lebih memberikan motivasi kepada kita di daerah-daerah, bahwa negara selalu berada di tengah-tengah kita dalam suasana apapun. Seperti hari ini, kondisi Covid-19 belum mereda, tapi juga bantuan-bantuan sosial tetap dikucurkan oleh pemerintah pusat,” ungkap Zohirin mengakhiri sambutannya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BNI 46 Sawahlunto, Refvi Rizal sebagai bank penyelenggara penyaluran Bansos tersebut mengatakan, hari ini sisa sebanyak 38 KPM di Sawahlunto yang belum mengurus pencairannya akan dituntaskan.
"Benar ada 38 KPM lagi yang belum mencairkan bansosnya, hari ini kita akan kunjungi yang bersangkutan ke rumahnya, guna menuntaskan semuanya," terang Refvi. (Ris1)
