Notification

×

Iklan

527 Rumah Rusak Dihoyak Angin Kencang di Gunungkidul

Selasa, 22 Februari 2022 | 16:20 WIB Last Updated 2022-02-22T12:01:01Z

Angin kencang hoyak dan rusak rumah warga di Gunungkidul, DIY.
 

Yogyakarta, Rakyatterkini.com - Ratusan rumah di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta terdampak angin kencang yang melanda tiga kecamatan, Selasa (22/2) pagi.


Berdasarkan siaran pers Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, hujan lebat disertai angin kencang melanda Kecamatan Panggang, Semanu, dan Patuk sekira pukul 08.00 WIB.


"Kejadian angin kencang pada pagi ini mengakibatkan korban luka, kerusakan rumah, bangunan, pohon tumbang, tiang litsrik tumbang," tulis siaran pers BPBD DIY yang diterima, Selasa siang seperti dikutip CNN Indonesia.


Data sementara yang dihimpun hingga pukul 14.00 WIB ini, sebanyak 527 rumah mengalami rusak ringan hingga berat, akibat angin kencang. Jumlah itu disebut masih bisa bertambah seiring pendataan yang masih berlangsung.


"Kejadian ini juga mengakibatkan terhambatnya lalu lintas. Ini diakibatkan pohon tumbang serta pemadaman listrik di sejumlah wilayah untuk sementara waktu," lanjut siaran pers itu.


Hasil pemetaan BPBD Gunungkidul dan BPBD DIY sejauh ini, belum didapati laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.


BPBD Gunungkidul bersama masyarakat dan relawan kini tengah melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.


Menimbang situasi banyaknya wilayah yang terdampak, posko lapangan didirikan guna memberikan pendampingan kepada aparat desa untuk mendirikan posko di masing-masing kelurahan.


"BPBD DIY memberikan dukungan penanganan dan bantuan logistik serta peralatan untuk mendukung respon cepat penanganan angin kencang di Gunungkidul," tulisnya.


Selain logistik, peralatan disiagakan di BPBD Gunungkidul, hari ini juga didorong kebutuhan logistik dan peralatan yang masih dibutuhkan di antaranya family kit, tikar, selimut, terpal, paket kebersihan, angkong, sekop, senggrong, peralatan sekolah hingga kid ware box. (*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update