Notification

×

Iklan

Progres Peremajaan Sawit di Sungai Keranji, Kuansing Berjalan Baik

Kamis, 13 Januari 2022 | 13:51 WIB Last Updated 2022-01-13T06:51:13Z

 Kondisi lahan setelah proses tumbang chipping.


Kuansing, Rakyatterkini.com - Peremajaan sawit rakyat (PSR) seluas 748 hektare yang dikelola KUD Makarti, Desa Sungai Keranji, Kecamatan Singingi, Kuansing, terus berjalan. 


PT Buana Orbit Sejahtera (BOS), selaku mitra petani terus berprogres dengan melakukan pengerjaan luku 1, tumbang chipping, luku 2, hingga pelubangan penanaman.


Taufik Aldini, pengawas lapangan PT BOS ketika dikonfirmasi Rakyatterkini.com, mengatakan, hingga kini pihaknya sudah menyelesaikan pekerjaan luku tahap 1 seluas 600 hektare, dan tumbang chipping mencapai 500 hektare.


"Sementara untuk progres pekerjaan penggemburan tanah atau luku tahap 2 hingga pelubangan penanaman sudah selesai sekitar 160 hektare. Sementara ini Itulah gambaran dari progres pekerjaan kami dilapangan," ujar Taufik kepada wartawan di Sungai Keranji, Rabu 12 Januari 2022.


 Hamparan lahan masyarakat siap tanam.


Ia menuturkan, dalam pelaksanaan kegiatan replanting sawit masyarakat itu, PT BOS mengoperasikan 10 unit alat berat jenis ekskavator dan 8 unit alat berat traktor Jhon Deere serta puluhan tenaga kerja berpengalaman dibidangnya. 


Itu sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk menyukseskan program peningkatan produktivitas sawit. 


"PT BOS mengerjakan PSR ini sesuai spesifikasi yang ada. Untuk alat kerja kita menurunkan 10 unit ekskavator dan 8 unit traktor dan puluhan tenaga kerja berpengalaman. Jadi semakin cepat kita berkerja tentu petani senang. Yang pasti kita komitmen menyukseskan program strategis pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit ini," ungkap Taufik.


Sementara, Ketua KUD Makarti, Saman, mengatakan, realisasikan pekerjaan yang dilaksanakan PT BOS berjalan baik sesuai tahapan dan harapan petani. Progres pekerjaan di lapangan variatif, ada yang sudah selesai luku 1 dan tumbang chipping. Ada pula sudah selesai tahapan luku 2 hingga penanaman.


"Karena memang tahapan pekerjaan di lapangan variatif tidak semua serentak. Pada intinya pekerjaan berprogres berjalan dengan baik sesuai tahapan dan harapan masyarakat," katanya. 


Proses tumbang chipping.


Saman menyebut, peremajaan sawit bertujuan untuk membantu petani sawit untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani melalui peremajaan kelapa sawit yang tidak produktif karena sudah berusia diatas 25 tahun. Melalui program PSR ini, KUD Makarti melakukan peremajaan sawit seluas 748 hektare.


Salah satu tokoh masyarakat setempat, S. Nainggolan, dimintai tanggapannya, mengatakan, secara umum pelaksanaan replanting yang dikerjakan PT BOS di Sungai Keranji berjalan dengan baik.


"Pada umumnya yang kita lihat kinerja PT BOS bagus, khususnya di Sungai Keranji (F9) realitanya, yang kita lihat seperti peralatan, PT BOS menyiapkan peralatan sesuai dengan apa yang disampaikan dari awal, sesuai dengan komitmen dia yang menyiapkan alat berat ekscavator sebanyak 10 unit untuk replanting di sini dan itu dibuktikan," ungkap S. Nainggolan.


Lanjut S. Nababan, pekerjaan yang di kerjaan PT BOS ini jauh melebihi ekspektasi dan target yang sudah rencanakan, seperti proses tumbang chipping yang sudah menyelesaikan seluas 500 hektare lebih.


"500 hektare lebih sudah siap dan ini baru berjalan beberapa bulan, sementara orang untuk mengerjakan 300 hektare butuh berbulan bulan dan ini realita bukan mengada ngada. Seperti yang saya bilang tadi dengan komitmen nya pak Antoni dari awal itu terbukti di lapangan.


Pekerjaan yang kita lihat di lapangan sekarang melebihi kecepatan yang kita hitung, meski demikian tidak mengurangi kualitasnya, karena perhitungan kita waktu itu di bulan Mei baru selesai, tapi dengan pekerjaan sekarang ini perkiraan kita akhir bulan Februari pekerjaan ini sudah tuntas, "jelasnya


Ia berharap dukungan dan kekompakan dari segala unsur baik dari perusahaan, KUD dan masyarakatnya sendiri, agar proses pekerjaan yang dilaksanakan pada saat ini berjalan dengan baik dan lancar.


"Harapan kita saat ini, dalam prosesnya PSR ini berjalan dengan baik, artinya apa yang sudah kita sepakati dari awal itu bisa tertutupi, saya yakin kalau semua kompak melaksanakan ini baik perusahaan, KUD dan masyarakatnya, ini akan berjalan dan selesai bahkan melebihi apa yang kita harapkan" pungkasnya. (hen)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update