Notification

×

Iklan

Majukan Sumbar, Ini Cara Gubernur Mahyeldi Berguru ke Jateng

Jumat, 28 Januari 2022 | 13:29 WIB Last Updated 2022-01-28T07:32:35Z

Gubernur Sumbar, Mahyeldi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranomo
.

Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumbar, Mahyeldi bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kunjungan kerjanya ke Semarang pada Kamis (27/1/22). Turut mendampingi Gubernur Mahyeldi, sembilan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan studi singkat, sekaligus menguatkan kerjasama dengan pemerintah daerah Jawa Tengah. 


Dalam kesempatan itu, Buya, begitu sapaan akrab orang wahid ranah Minang itu, menjelaskan kunjungan ke Provinsi Jawa Tengah dilakukan untuk mempelajari langkah strategis yang telah dilakukan Pemprov Jateng, terutama sekali dalam pengentasan kemiskinan, pengembangan pedesaan, serta penataan kasawan kota tua. 


Menurut Mahyeldi, sejak kepemimpinan Ganjar Pranowo 2013, Jawa Tengah telah menunjukkan prestasi di bidang ini, sehingga langkah-langkah yang diambil patut dijadikan contoh. 


"Jawa Tengah punya banyak prestasi. Jadi, layak untuk kita pelajari strategi nya," ujarnya memberikan sambutan. 


Di samping pengentasan kemiskinan lewat berbagai program strategis, diantara poin-poin pembahasan pada pertemuan yang hangat itu, Buya tampak memberikan perhatian khusus pada rehabilitasi kota tua di Semarang yang tertata apik, dan menarik untuk dikunjungi wisatawan. Ia juga menyempatkan untuk meninjau langsung penataan kawasan tersebut. 


Berkaitan dengan itu, Buya mengatakan Sumbar juga punya potensi kota-kota tua untuk dikembangkan. Tinggal bagaimana pemerintah melalui OPD terkait menyusun rencana revitalisasinya. 


"Di Sumbar kita punya setidaknya 7 kota tua  di berbagai kabupaten/kota. Bahkan, sudah mendapat status sebagai world heritage UNESCO. Untuk itu, ini  perlu kita pelajari apa upaya yang bisa dilakukan guna mengoptimalkan potensinya," katanya. 


Sementara itu, menyambut kedatangan Mahyeldi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, merasa terhormat mendapat kunjungan dari Pemprov Sumbar. Ia mengatakan setiap daerah tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Ia sendiri memberikan pujian pada religiusitas, toleransi serta kerukunan masyarakat Sumbar. Ganjar berpendapat, hal itu adalah modal utama dalam menggaet investasi untuk pembangunan. 


Terkait dengan pembangunan dan penataan kembali kota di Semarang, Ganjar mengatakan pemerintah provinsi memiliki peran sentral sebagai katalisator pembangunannya. Hal ini dikarenakan karena bangunan yang menjadi objek-objek utama kawasan itu dimiliki oleh berbagai pihak dengan kepentingan berbeda-beda. 


"Pemprov di sini berperan sebagai poros percepatan revitalisasi, karena butuh banyak sekali koordinasi yang perlu dilakukan dengan berbagai stakeholders. Setelah itu baru kita dorong pemerintah di level kabupaten dan kota, serta BUMN dan pihak swasta untuk membangun," ungkap Ganjar menjelaskan. (yas)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update