 |
| Truk terbalik setelah menghantam rumah warga. |
Dharmasraya, Rakyatterkini.com - Kecelakaan beruntun yang menewaskan dua orang, di Jalan lintas Sumatera, Jorong Sialang Nagari Gunung Selasih, Kecematan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, diduga akibat rem truk tangki CPO blong.
Truk hilang kendali dan menabrak lima unit kendaraan, satu unit sepeda motor serta menghantam satu unit rumah dan bengkel kendaraan rusak berat membuat truk ambruk.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, melalui Kasat Lantas, Iptu Sayyid Malik Ibrahim, dihubungi Rakyatterkini.com Selasa malam membenarkan lakalantas beruntun yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Korban Abu Bakar,(65), dan Najima (65), kedua korban merupakan warga jalan Teladan RT 01 Bandung kiri Lubuk Linggau.
Selain korban meninggal, 4 orang luka berat, Mariani (38), Ariyani (38), Valen (7) yang mana korban tersebut alamat sama dengan korban yang meninggal dunia.
Korban yang luka berat merupakan penumpang dari Suzuki Grand Max pick Up BG 8719 HL. Salah satu dari korban, Roma (38), warga Nagari Sungai Lambu, Pulau Punjung. Lima korban luka ringan dirawat di RSUD Sungai Dareh.
Truk Tanki BK 8746 VN dikemudikan Jumino bermuatan CPO datang dari arah Bungo menuju Padang dengan kecepatan sedang.
Keadaan jalan yang menurun truk hilang kendali, diduga akibat rem blong dan langsung menabrak Grand Max Box BM 8074 LT, disopiri M. Arifin yang mengakibatkan Grand Max Box masuk jurang sebelah kiri.
Setelah menabrak Grand Max, truk tersebut terus meluncur dan menabrak tiang listrik lalu menyenggol sepeda motor Honda Revo BA 5090 VP yang dikendarai Roma.
Pengemudi berusaha untuk mengendalikan truk tersebut, namun tetap jalan dan menabrak Grand Max nomor polisi BG 8719 yang sedang parkir di luar bahu jalan sebelah kanan dari Bungo menuju padang.
Pengemudi banting stir dan menabrak bangunan bengkel hingga terbalik. (yos)
