Notification

×

Iklan

Dewan Pembina APKASI Audiensi dengan Pemkab Solok

Senin, 17 Januari 2022 | 21:33 WIB Last Updated 2022-01-17T14:33:12Z

 Dewan pembina APKASI audiensi dengan Pemkab Solok.

Solok, Rakyatterkini.com  -  Bupati Solok, diwakili Pj Sekretaris Daerah Medison, menerima kunjungan Dewan Pembina Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Sokhiatulo Laoli, dan staf ahli Apkasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Himmatul Hasanah, beserta rombongan di ruang rapat Sekretariat Daerah, Senin  17 Januari 2022


Adapun kunjungan dewan pembina Apkasi ini dalam rangka melakukan audiensi tentang pelaksanaan program unggulan Apkasi, khususnya bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Solok.


Pj Sekda Kab Solok, Medison menyampaikan permohonan maaf dari bupati Solok Epyardi Asda yang tidak dapat hadir dikarenakan ada agenda lain yang tak bisa diwakilkan.


Ia juga mengucapkan selamat datang kepada dewan pembina dan staf ahli Apkasi beserta seluruh rombongan di Kabupaten Solok, atas nama pemerintah kabupaten Solok.


Medison memaparkan potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Solok, diantaranya sektor pariwisata dan pertanian. Selain itu Medison juga mengatakan Pemkab Solok siap menerima dan bekerjasama di bawah bimbingan APKASI.


Sokhiatulo Laoli, Dewan Pembina APKASI mengungkapkan, tujuan kunjungan menyampaikan program APKASI terutama di bidang pendidikan keseluruh pemerintah kabupaten, selanjutnya ia menyebutkan target untuk 2022 sebanyak 80 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.


Dewan Pembina APKASI mengajak seluruh yang hadir untuk mendengarkan penjelasan secara teknis yang akan disampaikan oleh para pembicara, tentang program unggulan di bidang pendidikan, sehingga lebih mudah untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik dan bermutu tinggi khususnya di wilayah Kabupaten Solok Ini,” ucapnya. 


Dr. Himmatul Hasanah, Staf Ahli Bidang Pendidikan menyampaikan berbagai program unggulan, diantaranya program peningkatan mutu guru, program peningkatan iman dan taqwa serta training tata kelola pendidikan luar negeri. 


Selain itu ia juga memaparkan mengenai peningkatan literasi pendidikan, dimana program tersebut didedikasikan untuk guru dan sumber daya pimpinan perangkat daerah. (hardean)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update