Notification

×

Iklan

Kukuhkan Bankamda dan Sipandu Beradat, Begini Pesan Kapolri

Jumat, 28 Januari 2022 | 19:23 WIB Last Updated 2022-01-28T12:30:53Z

Kapolri Sigit di Bali pada pengukuhan Bankamda dan Sipandu Beradat. 

Bali, Rakyatterkini.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengukuhkan Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda) dan Forum Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat), di Bali, Jumat (28/1/2022).


Sigit mengungkapkan, Provinisi Bali adalah salah satu wilayah yang masih mempertahankan dan menjunjung tinggi nilai luhur adat. Sehingga, hal itu menjadi salah satu daya tarik atau kekuatan bagi Pulau Dewata, guna memagneti wisatawan luar negeri maupun dalam negeri. 


"Baru saja saya mengukuhkan rekan-rekan Bankamda dan Sipandu Beradat yang diikuti oleh seribu lebih desa adat di wilayah Bali. Dan memiliki jenjang mulai dari desa adat kemudian di atasnya ada kelurahan, kecamatan, kabupaten sampai dengan provinsi," kata Sigit kepada wartawan usai pengukuhan itu. 


Dalam hal ini, Bankamda dan forum Sipandu Beradat merupakan bentuk kemitraan polisi dengan masyarakat berbasis community policing, yang memiliki komponen antara lain Bankamda, Pecalang, Linmas, Satpam dan komponen keamanan lainnya. 


Termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai pembina di tingkat desa adat. Selain di desa adat, Forum Sipandu Beradat ini juga memiliki komponen di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.


Kapolri juga mengemukakan, apresiasi kepada Forkopimda Bali yang telah menjaga dan mempertahankan kekayaan desa adat di Bali. Menurut dia, hal itu juga bisa dijadikan sebagai kekuatan baru dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. 


"Ini jadi kekuatan baru untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Khususnya menjaga kekayaan desa adat yang di dalamnya ada berbagai macam kegiatan adat, seni dan budaya," ujar Sigit.


Ditambahkan, personel kepolisian tidak seharusnya terpisah dari masyarakat. Melainkan, bergabung sebagai mitra dengan mendorong masyarakat guna ikut bertanggung jawab terhadap keamanan lingkungannya, sekaligus menjadikan masyarakat 'polisi bagi dirinya sendiri'.


Mantan Kapolda Banten tersebut menuturkan, desa adat juga menjadi leading sektor terkait dengan proses pertumbuhan perekonomian di tingkat hulu. Demi menciptakan hal itu, kata Sigit, diperlukan adanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.


"Dan kita semua tahu bahwa desa adat merupakan basis ekonomi di tingkat hulu yang tentunya ini semua harus bisa berjalan dengan lancar. Itu semua bisa terjadi apabila stabilitas kamtibmas di desa adat dapat berjalan dengan baik," ucap mantan Kabareskrim Polri itu.


Sigit juga menyampaikan, dengan adanya Bankamda dan Sipandu Beradat ini, bisa dijadikan percontohan di wilayah-wilayah lainnya, yang juga memiliki kekayaan adat istiadat serta kearifan lokal.


"Yang tentunya ini menjadi kekuatan baru untuk kita kembangkan dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas," tutur Sigit.


Dengan menjaga kekayaan adat, Sigit menekankan hal itu sebagai modal untuk semakin menumbuhkan perekonomian Indonesia. Dan bersatu padu dalam rangka penanganan serta pengendalian Pandemi Covid-19. 


Apalagi, lanjut Sigit, Bali kedepannya akan menjadi tuan rumah perhelatan event nasional maupun internasional, salah satunya adalah Presidensi G-20. Sebab itu, diharapkan khususnya di Bali, tidak ada gangguan ataupun masalah sekecil apapun kedepannya. 


"Oleh karena itu bagaimana kemudian sinergitas antara kekuatan keamanan adat bergabung dengan kekuatan keamanan nasional untuk menjaga dan mengamankan agar stabilitas kamtibmas terjaga. Dan rangkaian kegiatan event-event internasional serta G-20 berjalan dengan baik," tutup Sigit. (yas)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update