Notification

×

Iklan

DPRD Kota Bau-Bau Kunjungan Kerja ke Sawahlunto

Rabu, 03 November 2021 | 17:23 WIB Last Updated 2021-11-03T15:57:06Z

Walikota Sawahlunto, Deri Asta, Ketua DPRD, Eka Wahyu, Sekdako, Ambun Kadri bersama Ketua DPRD Bau-Bau, Zahari dan anggota. (Riswan Idris/Rakyatterkini.com)


Sawahlunto, Rakyatterkini.com  -  Sebanyak 10 anggota DPRD Kota Bau-Bau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) lakukan kunjungan kerja ke Kota Sawahlunto. 


Kedatangannya disambut Walikota Sawahlunto Deri Asta, didampingi Ketua DPRD Sawahlunto, Eka Wahyu, Sekdako Ambun Kadri, Asisten I, II , III Setdako dan beberapa Kepala OPD terkait di Balairung Rumdis Walikota Sawahlunto, Rabu, 3 November 2021. Kedatangan anggota DPRD Kota Bau-Bau ini juga membawa beberapa staf sekretariat DPRD dan Humas.


Ketua DPRD Bau-bau, Zahari mengatakan, kunjungannya ke Sawahlunto, di samping silaturrahmi, sekaligus koordinasi dan konsultasi terkait status Kota Sawahlunto sebagai Kota Warisan Budaya Dunia (World Heritage) oleh UNESCO.


Menurut Zahari, apa yang didapatkan dari kunjungan kerja ini, akan dilakukan di Kota Bau-bau. ”Supaya daerah kami bisa juga mendapatkan predikat Kota Warisan Budaya Dunia, "ucapnya.


Potensi untuk diakui oleh UNESCO itu ada, seperti Benteng Keraton Buton yang merupakan Benteng terluas dan terpanjang di dunia saat ini, luasnya sekitar 23 ha dengan panjang 2,7 km, dan itu dibangun oleh penduduk asli Buton.


"Kami ingin belajar dan berdiskusi dengan Pemko Sawahlunto dan OPD terkait, bagaimana proses dan apa saja yang harus disiapkan oleh Pemko untuk memdapatkan Status Kota Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, "harap Zahari.


Walikota Sawahlunto, Deri Asta mengucapkan terimakasih atas kunjungan silaturahmi dari para legislator daerah kota Bau-bau ke Kota Sawahlunto, ini merupakan jalinan silaturahmi antara Kota Bau-bau dengan Sawahlunto. 


Deri Asta mengharapkan kunjungan kerja ini, berdampak positif bagi Kota Bau-bau dan Kota Sawahlunto. Sehingga sama-sama maju berkembang dalam upaya membangun pemerintahan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.


"Insya Allah, dimasa mendatang Pemko Sawahlunto bersama DPRD juga bisa melakukan kunjungan ke kota Bau-Bau, "kata Deri Asta.


Terkait atas predikat Kota Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO yang diperoleh, Deri Asta menjelaskan ada kiat-kiat khusus dari Pemko Sawahlunto untuk mendapatkan pengakuan tersebut, mulai dari melibatkan masyarakat, stakeholder kota, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, pemerintahan provinsi dan sampai kementerian terkait.


Walaupun ini bagian dari program Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, namun Pemko Sawahlunto, minta semua OPD yang ada saling bersinergi dalam mendukung dan menyukseskan program ini.


Usai pemaparan yang dilakukan oleh Walikota, selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi tentang kesuksesan Kota Sawahlunto sebagai Kota  Warisan Dunia yang dipandu Asisten I Setdako  Kota Sawahlunto, Irzam.


10 Anggota DPRD Bau-Bau ini adalah, Ketua DPRD, Zahari (Golkar), Wakil Ketua, Kamil Adi Karim (PAN), Ketua Komisi III, Ahdiat Zamani (Nasdem), Anggota, Masri (PAN), Roslina Rahim (Perindo), Siti Zuhura (PPP), Alianti (PKB), Haryono Hafid (PKB), Lamadi (Berkarya) dan Farida Gimarudin (Golkar). (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update