Notification

×

Iklan

Bupati Hamsuardi Tinjau Lokasi Banjir dan Tanah Longsor

Kamis, 11 November 2021 | 16:39 WIB Last Updated 2021-11-11T09:39:00Z

Bupati Hamsuardi tinjau lokasi tanah longsor.

Pasaman Barat, Rakyatterkini.com - Banjir dan tanah longsor melanda Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, Rabu (10/11) malam, menggerakkan Bupati Pasaman Barat beserta Tim untuk meninjau langsung ke lokasi, Kamis (11/11) pagi.


Bencana tersebut terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut sejak Rabu sore hingga tengah malam. Itu menyebabkan meluapnya sejumlah anak sungai dan menyebabkan longsor.


"Hari ini kami meninjau langsung ke lokasi banjir dan longsor di jorong Paroman Nagari Sinuruik dan Jorong Benteng Nagari Talu Kecamatan Talamau. Ini merupakan banjir dan longsor terparah dari yang pernah terjadi sebelumnya di daerah ini, "ungkap Hamsuardi.


Tadi malam tak lama usai kejadian banjir dan longsor lanjut bupati, Tim dari BPBD, PMI, Pol PP, bersama camat dan lainnya sudah menuju lokasi membantu masyarakat dalam proses pengungsian ketempat yang aman. 


Sampai saat ini tim dari BPBD, PU, PMI, Pol PP, Polri, TNI, kecamatan dan masyarakat juga masih berupaya membantu membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Karena ini harus segera kita selesaikan, sebab ini adalah jalan utama, jalan provinsi dan juga penghubung 2 kabupaten yakni Pasaman dan Pasbar.


Dalam peninjauan tersebut, Pemerintah Daerah Pasaman Barat melalui Dinas Sosial memberikan bantuan sebanyak 1 Ton atau 102 karung beras untuk korban banjir dan longsor.


"Hari ini kami menyerahkan bantuan beras untuk masyarakat. Ini baru bantuan sementara. Untuk bantuan lain seperti perbaikan jalan, rumah masyarakat yang rusak, sekolah, sawah yang tertimbun longsor dan lainnya, juga akan kita bantu dan kondisikan ke depan, "ucapnya.


Sementara itu, Wali Nagari Sinuruik Faridh Muhammad Ali mengatakan, dari 180 KK yang ada terdapat 120 KK yang diunsikan ke tempat yang lebih aman yaitu ke daerah dataran tinggi di kampung Solok.


Sementara ini ada sekitar 120 KK yang diunsikan ke tempat yang lebih aman yaitu di kampung Solok Kecamatan Talamau. Apabila hari ini masih hujan, maka warga akan tetap di pengungsian dan belum diperbolehkan kembali ke rumah. Warga akan kita perbolehkan kembali jika kondisi telah dinyatakan aman, kata Faridh Muhammad Ali.


Dalam peristiwa ini, terangnya, selain terputusnya arus trasportasi juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak, sawah, sekolah, puskesmas pembantu, dan lainnya juga ikut tergenang air dan berlumpur.


Ia menambahkan, dalam kesempatan itu pemerintah daerah melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan berupa beras sebanyak 1 ton atau 102 untuk masyarakat.


Bantuan ini ada sekitar 4 ton beras, untuk saat ini baru 1 ton diserahkan. Hari ini akan kita serahkan ke korban yang terdampak banjir dan longsor. 3 ton lagi akan segera menyusul, dan rencananya akan kita bagikan kepada masyarakat di tiga jorong di Nagari Sinuruik dan 3 jorong di Nagari Talu. (gjr)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update