Notification

×

Iklan

Mawardi Roska Launcing QRIS bagi Pedagang Pasar Tradisional

Senin, 25 Oktober 2021 | 12:45 WIB Last Updated 2021-10-25T05:45:17Z

Qris diluncurkan di pasar tradisional Painan.


Painan, Rakyatterkini.com - Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska, launcing QRIS bagi pedagang pasar rakyat yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Sejahtera (PPS), Senin 25 Oktober 2021.


Mawardi Roska mengatakan, ke depan penggunaan QRIS akan terus digerakkan seiring kemajuan teknologi di dunia yang serba digital ini.


"Ya, nanti pedagang dan pembeli tidak lagi menerima uang tunai, semua transaksi dilakukan secara non-tunai. Jadi meskipun tidak membawa uang, pembeli tetap bisa bertransaksi," katanya.


Ini merupakan sebuah terobosan bagi pedagang pasar dalam rangka mengikuti perkembangan zaman.


Khususnya UMKM dan pedagang di pasar rakyat di Kabupaten Pesisir Selatan mengalami tekanan akibat Covid 19. Upaya membangkitkan usaha UMKM dan pedagang tersebut perlu berbagai strategi, salah satunya melalui sistim pembayaran," tuturnya.


Untuk itu, Bank Indonesia sebagai otoritas sistem pembayaran hadir untuk merancang dan menetapkan standarisasi sistem pembayaran berbasis QRIS.


Sekda, berharap aparatur juga harus mampu mensikapi kemajuan teknologi itu, dan jangan sampai kalah bersaing dengan dunia usaha.


Dalam hal ini, aparatur daerah harus cerdas melihat kondisi saat ini. Nanti  tanda tangan pejabat juga juga digital.


Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Pesisir Selatan, Azral mengatakan, pihaknya menangkap peluang tersebut dengan mengajukan permohonan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bagi penerima manfaat, khususnya Persatuan Pedagang Sejahtera (PPS).


Disebutkan, PPS yang berdiri sejak tahun 2017 itu memiliki keanggotaan sebanyak 80 orang yang terdiri dari pedagang Pasar Kambang, Surantih, Labuhan dan Balaiselasa. 


Program itu berupa bantuan sarana dan prasarana perdagangan, antara lain, plang merk pedagang sebesar Rp30 juta, pajangan/etalase dagang Rp22,5 juta, jaringan Wifi dan penguat sinyal Rp20 juta, Trolly pengangkut barang Rp 9 juta dan Westafel Portable Rp3 juta. Total bantuan PSBI itu sebesar Rp84,5 juta. (baron)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update