Notification

×

Iklan

Maggot BSF Bahan Pakan Alternatif untuk Ternak Puyuh

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 17:44 WIB Last Updated 2021-10-30T10:44:59Z

Penyerahan satu set alat dan bahan, termasuk bibit maggot kepada perwakilan mitra binaan Unand, KWT Melati Mini oleh Prof. Dr. Mirnawati.


Padang, Rakyatterkini.com - Penyuluhan dan pelatihan budidaya Maggot Black Soldier Fly (Maggot-BSF) sebagai bahan pakan alternatif sumber protein hewani untuk puyuh.


Maggot adalah agen pengurai materi organik yang memiliki kemampuan mengurai lebih baik dibandingkan dengan organisme lainnya. Maggot memiliki biomassa dengan kandungan protein dan lemak tinggi. 


Menurut Prof. Mirnawati, dosen peternakan Unand, selaku ketua kelompok program PKM Unand, menceritakan sekitar 600 ton lebih sampah yang diproduksi oleh masyarakat setiap hari di kota Padang, sebagian besarnya berasal dari aktivitas rumah tangga. 


Dari angka tersebut, hanya sebagian kecil yang bisa dikelola menjadi kompos atau didaur ulang, dan sisanya sekitar 70% sampah harus ditimbun di TPA Air Dingin Kota Padang. 


Budidaya maggot merupakan upaya paling tepat yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya peternak puyuh KWT dalam rangka mencari bahan pakan subsitusi sumber protein hewani untuk unggas. 


Bahan pakan sumber protein hewani konvensional untuk unggas, yang biasa digunakan adalah tepung ikan tetapi karena merupakan bahan impor, harganya mahal. 


Praktek budidaya Maggot BSF sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa pun. Proses pembudidayaan hanya membutuhkan teknologi sederhana dan biaya murah, namun mampu mengurangi beban sampah bumi. 


Biomasa Maggot sebagai produk yang diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak alternatif di tengah melambungnya harga pakan konvensional, terutama untuk ternak unggas, seperti puyuh. 


Di samping mengolah maggot sebagai bahan pakan sumber protein hewani untuk unggas, maggot juga digunakan sebagai bahan pakan sumber protein hewani untuk ikan.


Untuk itu pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat hari ini dengan topik “Penyuluhan Budidaya Maggot Black Soldier Fly sebagai Bahan Pakan Alternatif sumber Protein Hewani dalam ransum puyuh dan  Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga”. 


"Kami tim pengabdian masyarakat telah menunjuk Dr. Resti Rahayu, sebagai pakar budidaya maggot dari Fakultas MIPA Universitas Andalas, untuk memberikan pelatihan budidaya magot dan pengolahan sampah rumah tangga."


Menurut Prof. Mirnawati, kegiatan ini meskipun ditujukan untuk kelompok tani wanita KWT Melati Mini.


Diharapkan, masyarakat terutama peternak dapat menerapkann ilmu yang telah didapatkannya, sehingga peternak tidak kewalahan dalam mencari bahan pakan sumber protein hewani dan memformulasikannya dalam ransum puyuh. (rel)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update