Notification

×

Iklan

Kafilah STQH Sumbar Menuju Maluku Utara untuk Raih Prestasi Terbaik

Rabu, 13 Oktober 2021 | 12:57 WIB Last Updated 2021-10-13T05:57:24Z

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy bersama kafilah STQH saat melepas menuju Maluku Utara.

Padang, Rakyatterkini.com -  Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy melepas kafilah yang akan mengikuti Seleksi Tilawah Quran dan Hadist (STQH) Nasional XXVI tahun 2021 ke provinsi Maluku Utara dengan harapan bisa meraih prestasi terbaik.


"Bertandinglah, bertempurlah, berjuanglah dengan hati, bawa nama baik Provinsi Sumatera Barat. Raih prestasi tertinggi, "kata Audy saat pelepasan kafilah di auditorium gubernur Sumatera Barat, Selasa 12 Oktober 2021.


Dalam prosesi pelepasan itu Wagub menyerahkan bendera Tuah Sakato kepada ketua kontingen sekaligus Kepala Biro Kesra Prov Sumbar, Syaifullah.


Agar bisa bertanding dengan fokus, Wagub meminta kafilah untuk menjaga kesehatan mulai dari keberangkatan hingga waktu pertandingan. Ia juga berpesan kepada ofisial dan panitia untuk ikut menjaga kesehatan qori dan qoriah.


Wagub menyebut perjalanan menuju Maluku Utara cukup jauh. Karena itu kesempatan juga bagi kafilah untuk meluaskan wawasan kebangsaan. Indonesia itu terdiri dari banyak pulau, banyak budaya, adat istiadat dan agama yang harus dihormati.


Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumbar, Syamsyuir menyebut sebagai juara umum MTQ sebelumya beban kafilah STQH Sumbar cukup berat untuk mempertahankan nama baik daerah. Namun ia yakin dengan persiapan matang, prestasi bisa diraih.


Sementara itu, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah mengatakan Kafilah Sumbar untuk STQH 2021 terdiri dari 20 orang yang akan berlaga pada empat cabang dan 10 golongan. Cabang pertama tilawah terdiri dari golongan dewasa putra putri dan anak-anak putra putri.


Cabang Tahfidz ada lima golongan tahfidz 1 juzz, 5 juzz, 10 juzz dan 30 juzz masing-masing putra putri. Cabang Tafsir bahasa Arab putra putri dan cabang Hadist erdiri dari dua golongan 100 hadist pakai sanad dan 500 hadist tanpa sanad putra putri. (adpim)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update