Notification

×

Iklan

Bagaimana Mengelola Keuangan Keluarga di Masa Sekarang?

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 16:53 WIB Last Updated 2021-10-23T09:55:27Z

Ilustrasi.

Pengelolaan keuangan di rumah tangga merupakan hal yang sangat penting pada masa sekarang ini, guna menunjang kehidupan agar dapat memenuhi kebutuhan pokok. Selain itu, pengelolaan keuangan juga berguna bagi kehidupan di masa depan. 


Saat ini pengelolaan keuangan rumah tangga sering diabaikan oleh sebagian masyarakat sehingga sering menimbulkan pembengkakan pengeluaran keuangan. 


Pengelolaan keuangan rumah tangga harus menjadi aspek penting dalam berkeluarga untuk mewujudkan rumah tangga yang harmonis. Pengelolaan keuangan rumah tangga sering kali melibatkan istri sebagai bendahara.


Tapi, cara ini tentunya tidak hanya tanggungjawab istri tapi juga suami sebagai kepala keluarga yang harus terlibat dalam perencanaan keuangan. 


Oleh sebab itu, pengelolaan keuangan rumah tangga perlu ada keterbukaan supaya tidak menimbulkan kecurigaan antara suami dan istri. Masing-masing individu pun harus saling disiplin dalam pengelolaan keuangan dan bertanggung jawab.


“Dalam mengelola keuangan keluarga, saya dan suami lebih mementingkan prioritas atau hal-hal yang lebih penting agar tidak terjadi pemborosan di akhir bulan nanti. Akan tetapi kita juga menyisihkan sebagian pemasukan untuk hiburan keluarga, ”ujar Diandra, seorang ibu rumah tangga.

            

Secara kuantitias dan kualitas keuangan keluarga yang sudah di batas aman dapat bermanfaat bagi keluarga secara maksimal untuk mencapai keluarga yang sejahtera karena sudah tercukupi secara materil dan spiritual.


Penggunaan atau pengeluaran dana tidak boleh lebih dari pemasukan. Sumber dana tidak hanya dari pendapatan tetapi bisa juga dari kita melakukan investasi, reksadana. Apalagi di zaman sekarang ini sudah banyak informasi yang menyediakan tentang investasi yang baik.


Journal of Behavioral and Experimental Finance menjelaskan bahwa literasi keuangan mempengaruhi berbagai perilaku keuangan. Karena itu, meningkatkan literasi keuangan sangat penting sebagai suatu cara untuk mengatur keuangan keluarga.


Menurut jurnal ini, ada beberapa strategi pengelolaan keuangan di rumah tangga agar pendapatan dan pengeluaran seimbang. Pertama, keluarga perlu mencatat seluruh pemasukan. Pencatatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan yang masuk dan memudahkan keluarga dalam mengalokasikan dana tersebut.


Dua, setelah mengetahui berapa besar pendapatan langkah selanjutnya adalah menyusun rencana pengeluaran prioritas seperti kebutuhan pokok, membayar tagihan listrik, air, dan biaya prioritas lainnya.


Tiga, menyisihkan pendapatan sekitar 10-15 persen untuk investasi dan asuransi merupakan hal yang terpenting karena dua hal ini memiliki manfaat yang berbeda. Investasi memiliki manfaat untuk menjaga uang agar tidak terkena inflasi sedangkan asuransi bermanfaat untuk kesehatan.


Empat, dana darurat merupakan hal yang sangat penting di masa sekarang ini apalagi sekarang ini kita sedang dihadapi oleh pandemi covid 19. Di sisi lain dana darurat berguna apabila nanti kita tiba-tiba kecelakaan dan asuransi tidak bisa mengcover dana darurat bisa kita gunakan.


Lima, memprioritaskan kebutuhan dari pada keinginan. Hal ini sering terjadi ketika kita pergi belanja bulanan. Kita sering kali khilaf dalam mengambil barang yang bukan kebutuhan kita inilah yang membuat terjadinya pembengkakan pengeluaran oleh karena itu sebelum kita pergi berbelanja kita harus mencatat apa yang kita butuhkan.


Mengatur keuangan bukan hanya sekadar mengatur keuangan untuk mencapai hasil yang maksimal saja, tetapi mengatur keuangan mengajarkan kita untuk bertanggung jawab atas keuangan yang kita miliki.


Apabila kita sudah menerapkan pengelolaan keuangan di rumah tangga dengan baik maka kita sudah menyelamatkan keuangan keluarga dari masalah keuangan di akhir bulan nanti. (*)


Penulis: Muhammad Retsu Razaq 

                Ferdinal



IKLAN



×
Berita Terbaru Update