 |
| Walikota Sawahlunto, Deri Asta dan Wawako, Zohirin Sayuti. (photo:Riswan Idris/Rakyatterkini.com) |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Walikota Sawahlunto, Deri Asta menyampaikan jawaban pandangan umum fraksi DPRD tentang RAPBD-P Kota Sawahlunto, Jumat 24 September 2021.
Walikota menuturkan, Pemko Sawahlunto telah berupaya memberikan yang terbaik untuk melakukan penghematan secara tepat dengan mengidentifikasi kebutuhan prioritas dan mengutamakan kepentingan masyarakat yang menyangkut keberlangsungan pelayanan umum serta pembangunan infrastruktur publik.
Terkait belanja bansos dan hibah, pada APBD-P ini memang mengalami kenaikan, kami sependapatan pada saat kondisi pandemi Covid-19 bantuan ini memang sangat diharapkan oleh masyarakat. Hal ini sudah kita anggarkan dalam APBD seperti kegiatan-kegiatan yang sifatnya padat karya.
Kemudian kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi dan pengembangan produk lokal berbasis daerah sudah kita dilaksanakan dan akan kita tingkatkan secara maksimal disisa waktu 3 bulan ini, karena hal ini akan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat Kota Sawahlunto terlebih di masa pandemi ini.
Deri Asta juga mengatakan pemerintah daerah diwajibkan melakukan recofusing anggaran sebesar 8% dari DAU untuk penyelenggaraan pelaksanaan vaksin serta insentif tenaga kesehatan.
"Kita harus mengurangi belanja yang sudah kita anggarkan dalam APBD yang dialihkan sebagaimana yang kami jelaskan di atas, "ujar Deri. (Ris1)
