Notification

×

Iklan

Adpim dan Sespri Gubernur Gak Paham Organisasi, Media dan Wartawan Dipilih-pilih

Rabu, 11 Agustus 2021 | 15:18 WIB Last Updated 2021-08-11T08:18:43Z

Novrianto alias Ucok.


Padang, Rakyatterkini.com - Sespri dan Adpim Setdaprov kelihatannya tidak paham dengan berorganisasi. Sebab, adanya aksi pilih-pilih media atau wartawan dalam pertemuan gubernur, pada Kamis 12 Agustus 2021 besok.


Itu terbukti akan adanya pertemuan Gubernur dengan Jaringan Pemred Sumbar pada Kamis, 12 Agustus 2021 besok, namun undangan diberikan kepada masing-masing media, padahal rencana awal yang diundang organisasi.


Novrianto atau kerap dipanggil Ucok, salah seorang pimpinan media yang diundang, merasa berang karena konsep pertemuan dan pembicaraan antara Sepri dan koordinator JPS, tidak sesuai dengan undangan yang dilayangkan.


Bukan hanya itu, dalam undangan pimpinan media terdapat dua nama yang sama dalam undangan, aneh bukan? Ini menunjukkan ketidak seriusan orang yang mengundang, serta terkesan terburu-buru dan tidak cermat.


"Saya merasa apa yang dilakukan adpim dalam mengirim undangan tidak serius dan terkesan terburu-buru, sehingga ada nama ganda yang diundang, bukan hanya itu, tadinya Sepri mengontak koordinator JPS untuk melakukan diskusi, namun undangan dilayangkan atas nama pimpinan media, padahal JPS itu organisasi tempat berkumpulnya para Pemred yang notabene tidak semuanya melakukan kontrak kerja sama dengan Pemprov," tegas Novrianto.


Dia juga menyayangkan Sepri yang amat terburu-buru mengundang JPS melalu selular, padahal adpim tidak memahami hal tersebut.


"Ini merupakan bukti kalau adpim dan Sepri tidak memahami situasi, wajar kalau Gubernur juga sering gak paham, karena orang di sekitarnya sama," tegas Novrianto.


JPS selama ini sudah memberikan sumbangsih pemikiran untuk semua stakeholder, bahkan turun langsung memberikan berbagai bantuan dimasa pandemi, termasuk juga dalam menyikapi Labor Unand yang tidak dibantu gubernur dalam melakukan operasionalnya.


"Kita sudah melakukan berbagai inovasi dalam membantu pemerintah provinsi Sumatera Barat dan daerah lainnya, berupa sumbangsih fikiran melalui berbagai kegiatan, termasuk memberi bantuan langsung pada masyarakat terdampak PPKM, termasuk juga yang dalam isolasi mandiri," Tegas Ucok.


Sekaitan dengan undangan yang salah kaprah tersebut, bukan hanya Novrianto, beberapa Pemred lainnya juga sepakat tidak menghadiri pertemuan. (Cok)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update