 |
| Kapolda Sumbar, Irjen Toni Harmanto terima penghargaan dari Rektor UNP, Ganefri. |
Padang, Rakyatterkini.com - Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan piagam penghargaan kepada Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Toni Harmanto, Dirreskrimum, Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, S.Ik, dan Wakil Direktur Reskrimum, AKBP Muchtar S. Siregar.
Penghargaan diserahkan rektor Prof Ganefri, dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Pascasarjana dan Kepala Biro selingkungkan UNP, di Ruang Sidang Lantai 4 Gedung Rektorat UNP, Air Tawar Kota Padang, dan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih Rektor serta seluruh civitas akademika UNP kepada Polda Sumbar di bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas), yang telah mampu membentuk kesadaran dan kepatuhan hukum yang berorientasi pada semangat keteladanan dalam kebersamaan, sehingga memberikan dukungan dan nilai kemanfaatan di UNP.
Rektor UNP, Prof. Ganefri dalam sambutan menyampaikan apresiasi tinggi serta terima kasih kepada Kapolda Sumatera Barat, karena telah membantu dan selalu memberikan respon positif dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban UNP khususnya Sumatera Barat terutama pada suasana Covid-19.
“Pemberikan penghargaan ini diberikan atas kesepakatan bersama civitas akademika UNP dan rektor, maka UNP memberikan penghargaan atas dedikasi dan upaya dalam rangka mengamankan dan menyelamatkan aset negara. Ini merupakan kali pertama UNP memberikan penghargaan kepada jajaran Polda Sumatera Barat,” ungkap Rektor UNP.
Pada kesempatan ini, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, juga menyampaikan terima kasihnya kepada Rektor UNP karena telah menyediakan 160 kamar untuk dari rumah sehat Covid-19 yang dialokasikan untuk anggota-anggota Polda yang berdampak Covid-19 yang berlokasi di Kampus II UNP Lubuk Buaya dan Air Tawar.
“Kita yakin dengan penghargaan yang diberikan oleh UNP kepada kita semua akan menjadi semangat bagi anggota kami dan memotivasi yang lain untuk membangun semangat,” kata Kapolda. (*)
