Notification

×

Iklan

Prodi Kedokteran dan Kebidanan, FK Unand Tutup Kegiatan FOME, IPE dan KA

Senin, 14 Juni 2021 | 08:16 WIB Last Updated 2021-06-14T02:37:41Z

 Prodi Kedokteran dan Kebidanan FK Unand tutup kegiatan FOME, IPE dan KA secara virtual.


Padang, Rakyatterkini.com - Program studi (prodi) Kedokteran dan Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Unand menggelar pameran dan penutupan kegiatan lapangan Family Oriented Medical Education (FOME), Interpersonal Education (IPE), dan Karakter Andalasian (KA).


Kegiatan yang telah berlangsung selama semester itu, Sabtu 12 Juni 2021 ditutup secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, dan diikuti mahasiswa kedokteran dan kebidanan semester IV, instruktur dan pengelola kegiatan, pimpinan fakultas dan kepala prodi kedokteran dan kebidanan.


Acara expo dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Dr.dr Afriwardi, Spko, MA. Sementara kegiatan FOME, IPE dan KA, ditutup oleh Kaprodi Kedokteran, dr. Firdawati, M.Kes, Phd.


Ketua Panitia Expo dan penutupan FOME, IPE dan KA, Dr. Hasmiwati, M.Kes, menuturkan sejak 1970-an sampai 2005, kurikulum pendidikan dokter di Indonesia berorientasi pada masyarakat atau dikenal dengan COME (Community Oriented Medical Education). 


Setelah tahun 2005, terjadi perubahan orientasi pendidikan kedokteran yang bertujuan mencetak dokter dengan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga yang dimulai untuk pertama kali mahasiswa angkatan 2009.


Pada perubahan itu, melahirkan dokter dengan kompetensi sebagai dokter dengan pendekatan keluarga.


Dikatakan, tujuan FOME, IPE & KA, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal masalah kesehatan keluarga secara komprehensif dan holistik.


Seorang mahasiswa bersama keluarga binaan.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan keluarga. Dapat memberikan solusi secara promotif dan preventif serta dapat menimbulkan rasa empati terhadap pasien dan keluarga serta mampu bekerjasama dengan mahasiswa antar Prodi.


Kegiatan ini dilaksanakan pada semester IV/tahun ke-dua. Jumlah mahasiswa kedokteran 243 orang, mahasiswa kebidanan 49 orang, dan dibagi dalam 26 kelompok. 


Selama kegiatan, setiap mahasiswa akan mendampingi satu keluarga binaan (selama satu semester), dengan kriteria, memenuhi kriteria keluarga miskin berdasarkan panduan dari kecamatan/pemda setempat.


Merupakan keluarga inti, masing-masing mahasiswa membina satu keluarga, selama kurang lebih 6 bulan.


Kegiatan pembelajaran dilakukan dalam bentuk pembekalan berupa kuliah pengantar dengan pemberikan materi secara kuliah interaktif dan merupakan kegiatan dalam kampus.


Selanjutnya pembekalan dilanjutkan wawancara dan penggunaan family assessment tools, diskusi dan role play, field study dan diskusi kelompok yang  dilaksanakan secara daring atau secara luring.


Setiap kelompok akan mempresentasikan permasalahan kesehatan yang ditemukan pada keluarga binaan di kelompok. 


Diceritakan Hasmiwati, kegiatan diawali kata sambutan dari Ketua FOME, IPE dan KA, dr. Ida Rahmah Burhan, MARS dan dilanjutkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran, sekaligus membuka acara expo.


Pesan dan kesan dari instruktur, diwakili oleh Yulistini Alios, A.pt, M.Kes. Refleksi dari mahasiswa FOME, IPE dan KA selama dengan keluarga binaan di lapangan. Penjelasan kriteria penilaian video oleh tim penilai video oleh Dr.dr. Desmawati, M.Gizi dan pengumuman tiga video terbaik oleh Ketua Pengelola FOME, IPE dan KA. (*/rel)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update