Notification

×

Iklan

Masjid Raya Sumbar Disiapkan jadi Pusat Pembelajaran ABS-SBK

Selasa, 29 Juni 2021 | 11:58 WIB Last Updated 2021-06-29T04:58:53Z

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy foto bersama dengan ninik mamak dan bundo kanduang.


Padang, Rakyatterkini.com - Masjid Raya Sumatera Barat diproyeksikan menjadi pusat pembelajaran Adat Basandi Syarak (ABS) Syarak Basandi Kitabullah (SBK) untuk menunjang peningkatan tata kehidupan masyarakat.


Ke depan ninik mamak serta bundo kandung bisa memberikan pemahaman ABS SBK pada masyarakat di Masjid Raya Sumbar, kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pemangku Adat tahun 2021 di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Senin 28 Juni 2021 malam.


Wagub Audy mengatakan peran ninik mamak dan bundo kanduang sangat besar selain untuk menjaga kelestarian nilai-nilai luhur Budaya Minangkabau juga untuk menjaga agar generasi muda tidak lepas dari nilai-nilai itu.


Kurangnya pengawasan dari orang tua dan para pemangku adat akan membuat generasi muda kian mudah terjerembab dalam pengaruh negatif tersebut.


Audy menilai bimbingan teknis peningkatan kapasitas bagi ninik mamak tersebut merupakan salah satu upaya yang patut diapresiasi untuk menjaga nilai-nilai budaya Minangkabau.


Yogyakarta dan Bali telah melakukannya. Budaya menjadi salah satu daya tarik ke dua daerah itu sehingga wisatawan berdatangan untuk melihat secara langsung kearifan lokal yang berkembang di tengah masayarakat itu. 


Wagub Audy juga mengingatkan pentingnya sehat bagi Ninik Mamak Minangkabau dalam masa pandemi. Penyebaran Covid-19 saat ini kembali naik luar biasa. Karena itu masyarakat harus bisa menjaga agar imunnya tetap tinggi supaya tidak terinveksi. Salah satunya melalui vaksinasi. 


Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti mengatakan bimbingan teknis yang dilaksanakan sejalan dengan visi misi gubernur dan wakil gubernur Sumbar yaitu untuk meningkatkan tata kehidupan masyarakat berdasarkan ABS SBK.


Bimtek kali ini khusus untuk ninik mamak di kota dan Kabupaten Solok dari 28-30 Juni 2021 dengan menghadirkan narasumber, Angku Yus Dt Parpatiah, Daswir Pertra Dt Manjunjuang Alam, Buya Zuari Abdullah dan DR Dalmenda Dt Pamuncak Alam. (adpim)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update