Notification

×

Iklan

Gubernur: Di Masa Pandemi, UMKM Perlu Dukungan

Selasa, 15 Juni 2021 | 20:46 WIB Last Updated 2021-06-16T01:57:26Z

Gubernur Mahyeldi pada acara wakaf UMKM bersama ACT.


Padang, Rakyatterkini.com - Pandemi Covid-19, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat terkena dampak negatif, sehingga dibutuhkan dukungan dari semua pihak agar tetap bisa bertahan dalam segala keterbatasan.


"Atas nama Pemprov Sumbar kami berterimakasih kepada ACT yang telah memperlihatkan kepedulian yang nyata untuk keberlangsungan UMKM di tengah badai pandemi," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Gubernuran, Selasa 15 Juni 2021.


Ia menyebut jumlah UMKM di Sumbar sangat banyak mencapai 590 ribu unit dengan berbagai macam usaha. Kalau satu pelaku UMKM menghidupi satu keluarga yang terdiri dari lima orang (orang tua dan anak), maka ada sekitar 2,9 juta jiwa warga Sumbar yang bergatung erat hidupnya pada UMKM.


Mahyeldi mengatakan sektor UMKM juga menjadi salah satu perhatian Pemprov Sumbar karena banyaknya warga yang tergantung pada usaha itu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan pariwisata yang erat pula kaitannya dengan UMKM.


Sementara itu Presiden Global Wakaf ACT, Imam Akbari mengatakan pelaku UMKM terbukti bisa menjadi tulang punggung perekonomian bangsa di masa-masa sulit seperti krisis ekonomi 1998. Ia meyakini dalam masa pandemi, UMKM kembali bisa menunjukkan.


Itu bisa terlaksana Global Wakaf-ACT menghadirkan dukungan dengan Gerakan Bersama Angkat Indonesia, para pelaku UMKM diberikan bantuan modal dan aset melalui program wakaf UMKM.


"Tahap awal kita berikan bantuan di 12 provinsi dengan jumlah 1000 UMKM per provinsi termasuk Sumbar," katanya.


Menurutnya tradisi kewirausahaan yang kuat di Sumbar menjadi latar belakang program itu digelar pertama kali di provinsi itu. 


Diharapkan bantuan itu bisa menjadikan pelaku UMKM Sumbar sebagai garda terdepan membangun semangat kewirausahan antara anak bangsa. (gp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update