Notification

×

Iklan

Penanganan Banjir Rahul Tapan, Ini Gebrakan Bupati Rusma Yul Anwar

Kamis, 20 Mei 2021 | 17:11 WIB Last Updated 2021-05-20T10:11:42Z

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mendegarkan penjelasan tokoh masyarakat Rahul Tapan.

Painan, Rakyatterkini.com - Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, mengemukakan, pihaknya mengajukan dana tanggap darurat sebesar Rp40,5 miliar, kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V di Padang, guna penanganan Batang Tapan Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan.


"Kita harapkan pihak BWSS V dapat mengabulkan usulan dana tanggap darurat guna penanganan banjir Batang Tapan," Rusma Yul Anwar di Painan, Kamis 20 Mei 2021.


Dikatakan, usulan dana tersebut disampaikan untuk melakukan normalisasi dan perkuatan tebing sungai Batang Tapan.


Guna membahas usulan dana tanggap darurat penanganan banjir, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Kepala Satuan Kerja BWSS V, Jumat besok.


Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, mengatakan, berkaitan dengan penanganan banjir Batang Tapan, mendapat respon positif dari pihak BWSS V.


"Kemaren pihak BWSS V datang ke Pesisir Selatan meninjau Batang Tapan, dan mereka akan berjanji akan menindaklanjuti usulan dana tanggap darurat, yang diajukan, "kata Doni Gusrizal.


Sedangkan dana tanggap darurat untuk penanganan banjir Batang Lengayang akibat banjir Desember 2020 yang lalu, sudah disetujui sebesar Rp7,9 miliar dan dalam waktu  dekat akan dimulai pengerjaannya.


Selain itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Barat, Rifda Suriani beserta tim, Sekretaris Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan, Sukma Roni dan anggota DPRD, Novermal Yuska meninjau lokasi banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Rabu (19/5).


Pada kesempatan itu Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat, Rifda Suriani menyampaikan akan ada kegiatan tanggap darurat agar air sungai tidak lagi masuk ke pemukiman masyarakat.


Hal itu dilakukan dengan langkah pengerukan dasar sungai yang mengalami pendangkalan dan pembagian air sungai Batang Tapan dengan sungai Batang Arah Panjang.


Selanjutnya, pihaknya akan melaksanakan pemasangan tanggul untuk membendung tebing sungai Batang Tapan yang telah jebol agar air tidak lagi masuk ke pemukiman.


Di samping itu, ia juga menyampaikan sedang dilakukan pengusulan ke pemerintah pusat untuk kegiatan normalisasi permanen dan pembangunan bendungan/embung di sepanjang aliran sungai Batang Tapan, yang panjangnya lebih kurang 86 KM, dengan anggaran Rp500 miliar lebih. (baron)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update