Notification

×

Iklan

Bupati Teken MoU dan Launching Varietas Unggul 'Karambie' Padang Pariaman

Senin, 24 Mei 2021 | 16:54 WIB Last Updated 2021-05-24T09:54:13Z

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur teken MoU bersama Balai Penelitian Palma Kementerian Pertanian RI.


Parit Malintang, Rakyatterkini.com - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Balai Penelitian Palma Kementerian Pertanian RI.


Selain itu, bupati juga launching calon varietas unggul Kelapa Karambie Padang Pariaman, Senin 24 Mei di Hall Kantor Bupati Padang Pariaman.


Bupati menyebutkan kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Padang Pariaman. Untuk itu pengembangan dapat ditempuh salah satunya dengan pengembangan komoditas kelapa. 


Potensi tanaman kelapa yang tersebar di 17 Kecamatan mencapai 40.048 Ha. Potensi yang sangat besar. Potensi ini perlu kita garap, tentunya  tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja.


Ia juga menambahkan langkah praktis awal dalam pelaksanaan MoU ini adalah pemerintah Padang Pariaman, Balit Palma dan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Hortikultura telah melaksanakan penelitian-penelitian tentang morfologi, fisiologi dan sifat kimia tegakan kelapa di Nagari Koto Baru Padang Sago. 


Hasil penelitian menunjukan performa yang mengembirakan. Kelapa yang berasal dari Padang Sago memiliki tingkat produktifitas tinggi, bermutu serta memiliki khas tersendiri. 


Tentunya potensi ini akan ditindak lanjuti dengan mengikutkan sidang pelepasan varietas di Kementerian Pertanian yang akan diselenggarakan Oktober mendatang. 


Mudah-mudahan perjalanan varietas kelapa yang akan dinamai Kelapa Dalam “Karambie Padang Pariaman” menuju salah satu varietas unggul baru tidak terkendala.


Sebelumnya, paparan Kepala Balai Penelitian Palma Kementrian Pertanian RI, Ismail Maskromo, mengatakan balit palma diberikan mandate untuk melaksanakan penelitian tanaman palma yakninya kelapa, sawit, sagu, aren, pinang, lontar, gewang dan nipah.


Tahapan pemuliaan calon varietas kelapa dalam Padang Pariaman tahun 2015 eksplorasi popukasi kelapa produksi tinggi dan penetapan BTP.


Pada 2017 seleksi dan penetapan biok dan pohon induk kelapa kelapa dalam dan pengamatan produktivitas tanam, pada tahun 2018 seleksi masa positif karakterisasi serta pengamatan produktivitas tanaman.


2019 pengamatan produksi dan pengumpulan data pendukung iklim dan tahun 2021 pengamatan produksi tanaman, pemetaan tanaman, pemilihan produk induk terpilih, pendaftaran calon varietas ke kantor PPVT, analisa tanah,daun dan buah, penyusunan proposal pelepasan varietas dan siding pelepasan pada Oktober 2021. (sgr)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update