Notification

×

Iklan

Kunjungi Warga Korban Kebakaran, Deri Asta Berikan Bantuan

Selasa, 27 April 2021 | 22:18 WIB Last Updated 2021-04-27T15:18:42Z

Deri Asta, didampingi Ketua Baznas, Kadis Sosial, Kepala Satpol PP, Camat Lembah Segar, serahkan bantuan kepada korban kebakaran.

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Kebakaran yang terjadi pada Kamis 22 April 2021 malam di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Lembah Segar, Sawahlunto, yang menghanguskan satu unit rumah semi permanen milik Ermiwati (55) tahun yang baru saja selesai direhab dengan dana bedah rumah.


Tidak satupun barang yang bisa diselamatkan warga, karena waktu kejadian Ermiwati sedang berada di RSU Batusangkar menunggui ibunya yang sakit.


Mengetahui warganya tertimpa musibah kebakaran, walikota Deri Asta yang juga adalah Ketua PAN Sawahlunto, langsung meninjau bersama Ketua Baznas, kepala OPD terkait, Camat Lembah Segar dan Lurah Air Dingin, Selasa, 27 April 2021.


Guna meringankan beban korban kebakaran Ermiwati, Walikota Sawahlunto Deri Asta menunjukkan empatinya dengan membantu pemugaran rumah Ermiwati. Bahkan untuk membangun kembali rumah korban, BAZNas Kota Sawahlunto turut memberikan bantuan.


Dari bantuan sosial Pemko Sawahlunto, diberikan dana sebesar Rp5 juta. Bantuan Pemko Sawahlunto ditambah dengan menyerahkan bahan makanan dan perlengkapan darurat untuk kebutuhan rumah tangga, berupa makanan, pakaian, peralatan memasak.


Kemudian, dari BAZNas Sawahlunto memberikan bantuan sebesar Rp10 juta dalam bentuk bahan/material bangunan.


Menurut Wako Sawahlunto, untuk membangun kembali rumah korban, diharapkan segera dilakukan dengan bergotong royong.


Unsur masyarakat sekitar, Pemerintahan Kelurahan, LPM dan pihak-pihak lainnya akan turun bersama membantu mengerjakan.


"Keluarga yang ditimpa musibah, diharapkan tetap bersabar dan tawakal, ”pesan Walikota Deri Asta.


Kepada seluruh masyarakat Sawahlunto, Walikota Deri Asta mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi api, terutama di rumah. Walikota berpesan agar dapat bersama mencegah adanya resiko-resiko kebakaran.


"Sebelum meninggalkan rumah, untuk taraweh atau keperluan lainnya, periksa kembali kondis dalam rumah, apakah ada api atau kompor yang masih hidup, agar dimatikan terlebih dahulu." kata Deri Asta. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update