Notification

×

Iklan

Tradisi 'Basafa' di Makam Syech Burhanuddin Diakui Negara sebagai Warisan Non Benda

Rabu, 24 Maret 2021 | 14:40 WIB Last Updated 2021-03-24T07:40:57Z

Gubernur Mahyeldi menyerahkan piagam tradisi basafa sebagai warisan non benda pada bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur.


Padang, Rakyatterkini.com - Warisan budaya religi 'Basafa' di kawasan makam syech Burhanuddin Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 


Kemendikbud juga mengeluarkan piagam penghargaan dan diserahkan oleh Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi dan diterima Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.


Tradisi Basafa atau bersafar adalah aktivitas berziarah yang dilakukan oleh umat lslam di komplek makam Syekh Burhanuddin. 


Dinamakan dengan Basafa karena kegiatan ini hanya dilaksanakan pada bulan Safar tahun hijriyah dan bertepatan dengan meninggalnya Syekh Burhanuddin pada Rabu 10 Syafar tahun 1116 H atau 1704 M di Ulakan.


Tradisi Basafa ini dilakukan ialah sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih terhadap Syekh Burhanuddin, atas keberhasilannya mengembangkan ajaran islam di Minangkabau.


Setelah melakukan penelitian dan penelusuran terhadap warisan budaya Basapa kementerian pendidikan dan kebudayaan menetapkan sebagai warisan non benda yang diakui negara. 


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengucapkan terimksih atas penghargaan yang diberikan ini, Basapa merupakan tradisi warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan agar dikenang dan dijaga terus oleh generasi masa depan, "ujar Suhatri Bur. (Sgr)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update