Notification

×

Iklan

Plt Walikota Padang, Hendri Septa Sampaikan LKPJ 2020 Kepada DPRD

Senin, 15 Maret 2021 | 16:05 WIB Last Updated 2021-03-15T09:18:43Z

Plt Walikota Padang, Hendri Septa serahkan nota LKPJ 2020 pada ketua DPRD, Syafrial Kani, disaksikan wakil ketua dan sekretaris dewan.


Padang, Rakyatterkini.com - Plt Walikota Padang, Hendri Septa menyampaikan nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Padang 2020. Nota LKPJ itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Padang, Senin (15/3/2021) siang.


Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD, Syafrial Kani, didampingi tiga wakil ketua yakni Amril Amin, Arnedi Yarmen dan Ilham Maulana.


“Berdasarkan jadwal yang ditetapkan badan musyawarah, hari ini DPRD Padang menyelenggarakan rapat paripurna dengan dua agenda,” ucap Syafrial Kani, membuka acara.


Yaitu penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2020 dirangkaikan dengan penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD Kota Padang.


Plt Walikota Hendri Septa, didampingi Kasubag Humas DPRD Elfauzi memberikan keterangan pers.

Memenuhi ketentuan tersebut, lanjutnya, pemerintah Kota Padang telah mengirimkan buku LKPJ Tahun Anggaran 2020 pada minggu lalu. Sebelumnya Sekwan Hendrizal Azhar menyampaikan SK DPRD tentang Pembentukan Pansus LKPJ. 


Pada kesempatan itu Plt. Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan sambutan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2020.


Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan bersama berita acara dan penyerahan buku LKPJ Wali Kota Padang  Tahun Anggaran 2020 kepada DPRD. Sebelum ditandatangani, redaksional naskah berita acara dibacakan oleh Sekretaris DPRD.


Semua rangkaian acara berjalan aman, tertib dan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan.


Sekdako Padang, Amasrul bersama undangan lainnya.

Kita segera evaluasi sudah kita serahkan seminggu yang lalu dan hari ini juga kita sudah melaporkan kepada anggota DPRD Kota Padang untuk mereka tidak lanjuti salah segera mereka bentuk Pansus nanti untuk  mengevaluasinya, jelas Wali Kota Padang. 


"Bagaimana untuk nanti kita bisa jadikan acuannya, Alhamdulillah bagaimanapun juga karena adanya kondisi Pandemi pada tahun 2020 ini maka anggaran kita ini banyak yang udah di depan lunasi sakitnya Rp 2,3 persen target itu realisasinya Rp 2,16 triliun yang sudah 90% dari pendapatan itu juga jangan belanja di atas rata-rata 89% ini yang kita" , ulas Hendri Septa. 


Laporan ini merupakan wujud nyata bentuk akuntabilitas publik, dari penyelenggaraan pemerintahan oleh kepala daerah kepada DPRD sebagai lembaga resmi yang mewakili masyarakat. 


Dikatakan Hendri, tujuan dari penyampaian LKPJ ini untuk penguatan pelaksanaan otonomi daerah, sebagaimana yang dimaksudkan dalam Undang-undang No.23 Tahun 2014. 


Plt Walikota Padang, Hendri Septa

Lebih dari itu, LKPJ yang disampaikan ini pada hakikatnya adalah laporan atau informasi tentang hasil dan capaian program kegiatan atas pemanfaan keuangan daerah. Sebagaimana yang telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD.


Tentunya hasil-hasil yang dicapai beserta persoalan yang dihadapi selama pelaksanaan tugas di tahun 2020 akan kita evaluasi secara bersama. Dan juga akan dijadikan masukan bagi pelaksanaan tugas untuk tahun yang akan datang.


Hendri menceritakan, secara umum penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di tahun 2020 dapat berjalan baik dan lancar, walaupun terdapat permasalahan seperti pandemi Covid-19.


"Mari kita sama-sama berdoa semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Padang dapat berjalan maksimal."


Anggota DPRD serius mendegar penjelasan Plt walikota.

Terkait LKPJ yang disampaikan, semoga menjadi bahan telaahan dan tanggapan berupa saran atau masukan untuk peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik ke depannya, "ujar Hendri Septa.


Hendri optimis akan berupaya bersama stakeholder terkait untuk meningkatkan kembali ekonomi Kota Padang pasca pandemi Covid-19. 


"Kita Pemko Padang tidak akan memberikan larangan untuk berusaha bagi warga kota. Tapi tolong protokol kesehatan tetap dijaga dan dipatuhi selalu. Alhamdulillah Kota Padang sekarang masih dalam zona kuning (aman-red). Ini harus kita pertahankan bersama-sama, semoga di 2021 akan ada peningkatan ekonomi di Kota Padang." (adv)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update