Notification

×

Iklan

Disambar Petir, Dua Karyawan PT AWB Meninggal Dunia

Jumat, 19 Maret 2021 | 16:34 WIB Last Updated 2021-03-19T09:34:15Z

Korban yang selamat mendapat perawatan di rumah sakit.

Dharmasraya, Rakyatterkini.com - Tiga karyawan PT Andalas Wahana Berjaya (AWB), perusahaan perkebunan kelapa sawit, tersambar petir. Dalam peristiwa itu, dua orang meninggal dunia dan satu orang saat ini dirawat di RSUD Sungai Dareh. 


Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 19 Maret 2021 dinihari sekitar pukul 00.00 WIB, Blok G 15 perkebun PT AWB, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.


Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, melalui AKP Suyanto, didampingi Kapolsek Koto Baru, Iptu Rusmardi, Jumat 19 Maret 2021 membenarkan kejadian tersebut.


Mendapat informasi, anggota Polres yang berjaga malam itu mendatangi loaksi setelah mendapat laporan dan mendapat laporan korban sudah dibawa ke rumah sakit.


"Langsung saja anggota kami menuju ke IGD RSUD Sungai Dareh, saat berada di sana 3 orang karyawan PT AWB yang tersambar petir 2 orang meninggal dan 1 orang dalam perawatan," katanya. 


Korban yang meninggal dunia Pendi Halawa Suku Nias, umur 16 tahun, kemudian Jonata Hutagalung, umur 18 tahun, Suku Batak, sedangkan yang masih dirawat Yan Fernando Hutagalung, umur 16 tahun, Suku Batak. 


Untuk korban yang meninggal dunia sudah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halaman, sedangkan korban yang selamat saat ini menjalani perawatan di IGD RSU Sungai Dareh.


Kronologis peristiwa tersebut berawal korban Yan Fernando Hutagalung, dan Pendi Halawa kemudian Jonata Hutagalung pergi menelepon ke menara pemantau api di Blok G 15 kebun PT AWB dengan menggunakan dua unit sepeda motor.


Sesampai di menara pemantau api tersebut, dengan kondisi cuaca gerimis, dari puncak menara tersebut, korban bermain sambil duduk di atas puncak menara tersebut.


Kemudian sekira pukul 00.00 WIB, korban Pendi Halawa, dan Jonata Hutagalung kemudian Yan Fernando disambar petir, kemudian Yan Fernando Hutagalung melihat Pendi Halawa dan Jonata Hutagalung sudah tidak bergerak lagi.


Kemudian Yan Fernando Hutagalung langsung turun dari menara tersebut untuk meminta pertolongan ke Camp pembibitan untuk memanggil karyawan PT AWB dan bagian klinik kesehatan dan mobil ambulance milik PT AWB tersebut, kemudian dibawa ke IGD RSUD Sungai Dareh Dharmasraya.


"Tadi pagi, anggota kami telah menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi serta olah TKP," ucap Kasat Reskim AKP Suyanto. (eko)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update