Notification

×

Iklan

Desa Kubang Tangah akan Jadi Sentra Produksi Bawang Merah di Sawahlunto

Senin, 11 Januari 2021 | 07:54 WIB Last Updated 2021-01-11T00:54:50Z

Deri Asta (baju kaos putih) didampingi Kades Kubang Tangah, Rice (baju kotak-kotak) dan GM PT BA Yulfaizon (kaos hitam)


Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Desa Kubang Tangah, Kecamatan Lembah Segar Sawahlunto, disiapkan jadi sentra produksi Bawang Merah. 


Itu disampaikan Kades Kubang Tangah, Rice Ricardo saat panen wawang merah bersama Walikota Deri Asta, GM PT Bukit Asam Tbk Unit Ombilin Yulfaizon yang juga putra Kubang, Kadis Pertanian Leli Epriyenti dan Sekdis Heni Purwaningsih, Minggu (10/1/2021).


Walikota Sawahlunto Deri Asta sangat mengapresiasi program Kades Kubang Tangah tersebut dengan langsung menugaskan dinas terkait untuk melakukan pendampingan secara maksimal.


"Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kades Kubang Tangah ini bersama warganya, jangan sampai kita abaikan. Program desa ini sejalan dengan program Pemko, yakni meningkatkan perekonomian masyarakat petani" 


"Dinas Pertanian saya minta untuk maksimal melakukan bimbingan dan pendampingan, "ujar Deri.


Luas lahan yang sudah dibuka oleh kelompok tani wanita maju dan lahan pribadi masyarakat sekitar 15 Ha. Lahan ini sudah siap untuk ditanami bibit bawang merah.


Panen raya kali ini bagi kelompok petani Bawang Merah, Desa Kubang Tangah dengan memanfaatkan hamparan lahan yang cukup luas tersebut, berkat dukungan penuh Pemdes Kubang Tangah. 


"Kita luangkan waktu untuk berkeliling ke setiap dusun untuk bertemu dengan warga atau bebarapa petani dan  memotivasi serta menerima berbagai saran dan masukan dari mereka," ungkap Rice.


Program pro pertanian yang sedang digerakkan oleh Pemerintah Desa Kubang Tangah ini sangat cocok dan sesuai karena potensi lahan pertanian di kawasan ini sangat luas dan belum tergarap secara maksimal, sehingga hasilnya belum mampu meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat setempat. 


Untuk itu, Pemerintah Desa Kubang Tangah Kecamatan Lembah Segar memberikan berbagai bantuan, seperti benih dan pupuk untuk membantu masyarakat mengolah dan mengembangkan lahan pertanian. 


Bahkan pemilik lahan pertanian yang ada di Desa Kubang Tangah, dibebaskan dari pajak bumi, karena pajaknya dibayarkan dengan uang pribadi Rice sebagai Kepala Desa.


Program kepala desa, dengan membayarkan pajak bumi untuk seluruh lahan pertanian di Desa Kubang Tangah tersebut, bertujuan untuk memotivasi masyarakatnya guna  menggarap lahan pertaniannya secara maksimal sehingga tidak ada lahan tidur.


“Silahkan masyarakat beramai–ramai menggarap lahan pertaniannya. Untuk lahannya, sekarang tidak perlu lagi membayar pajak, karena sudah dibayarkan dengan uang pribadi. 


Total pajaknya di Desa Kubang Tangah sebesar Rp14 juta. Sementara kalau membutuhkan benih dan pupuk untuk mengolah lahannya, kita bantu dari pemerintahan desa, silahkan diajukan permohonan, nanti kita tindaklanjuti, pungkas Rice bersemangat. 


Sementara itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta yang datang menghadiri panen raya bawang ini, sangat mengapresiasi program pertanian dari Desa Kubang Tangah tersebut. 


Dikatakan, program seperti inilah yang hendaknya dijalankan oleh setiap desa di Kota Sawahlunto, khususnya yang memiliki potensi lahan pertanian. Pemdes Kubang Tangah ini bisa kita jadikan contoh, untuk memotivasi masyarakatnya.


Sementara itu GM PT BA-UPO, Yulfaizon yang ikut mendampingi walikota menyampaikan semangat yang luar biasa, muncul dari para petani dengan dukungan datang dari pemerintah desa dan Pemko Sawahlunto. 


"Kita dari BUMN juga akan mendukung penuh, dalam hal ini mungkin melalui CSR perusahaan. Silahkan nanti kelompok tani bersama pemerintahan desa memasukan surat ke PT BA - UPO," jelas Yulfaizon yang lebih akrab disapa Pak Cong.


Dinas Pertanian melalui Kadisnya Leli Apriyenti menyatakan siap mengarahkan secara ilmu bertani agar mendapatkan hasil secara optimal, guna mewujudkan harapan masyarakat Kubang Tangah menjadi sentra produksi Bawang Merah di Sawahlunto. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update