Notification

×

Iklan

Petani Gambir Menjerit, Harga Komoditi itu Ambruk

Kamis, 17 Desember 2020 | 11:50 WIB Last Updated 2020-12-17T04:50:14Z


Painan, Rakyatterkini.com - Petani gambir menjerit di Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, terkait memburuknya harga komoditi itu. Kondisi ini telah terjadi sejak awal tahun, dan hingga sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan harga.


Rizal, petani di Ampalu Surantih, mengatakan, saat ini harga gambir hanya Rp12.000 per kilogram. Kondisi ini sudah terjadi sepanjang akhir akhir tahun ini.


Sedangkan sebelum pandemi harga gambir sampai dengan Rp80.000 dan 90.000.per kilogram. "Tahun ini, tahun yang suram bagi kami petani gambir," katanya kepada wartawan Rakyatterkini.com, Kamis (17/12/2020).


Diakuinya, akibat kondisi harga yang anjlok itu, banyak petani yang mengabaikan lahannya dan beralih untuk turun ke sawah. Namun bagi petani yang tidak memiliki sawah, masih tetap untuk memanen gambir.


Ia berharap pada pemerintahan,  baik di kabupaten maupun provinsi, agar dapat mencarikan solusi untuk harga gambir petani ini.


Khusus di Kecamatan Sutera, ada sekitar ratusan hektare perkebunan gambir. untuk sekarang ini hanya sebagian kecilnya saja yang perkebunan gambir tetap dipanen daun-daun gambirnya saat sekarang.


Selebihnya perkebunan dibiarkan ditumbuhi semak belukar, karena merasa merugi jika tetap memanen gambir disaat harga lagi anjlok. (baron)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update