Notification

×

Iklan

Inna Ombilin Heritage Hotel, Jaringan Hotel Indonesia Natour (HIN) Segera Hadir di Sawahlunto

Sabtu, 03 Oktober 2020 | 14:50 WIB Last Updated 2020-10-06T01:12:09Z

Iswandi Said, Presiden Direktur/CEO PT Hotel Indonesia Natour. (foto ist)

Rakyatterkini.com, Sawahlunto - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau Hotel Indonesia Group (HIN) siap merealisasikan kesepakatannya dengan PT Bukit Multi Properti, anak perusahaan PT Bukit Asam.


Nantinya aset-aset perusahaan tambang tersebut dimanfaatkan menjadi hotel bintang tiga di Sawahlunto.


Sesuai  rencana, pihak Hotel Indonesia Group (HIG) berencana me-launching pengoperasiannya pada 6 Oktober 2020 nanti. Sebelumnya hotel ini bernama Hotel Ombilin di bawah menajemen HIG berganti nama jadi Inna Ombilin Heritage Hotel. 


Demikian disampaikan oleh Direktur Utama/CEO INNA Group, Iswandi Said melalui pesan WhatsApp kepada Rakyatterkini.com, Jumat (2/10/2020).


"Insya Allah kita akan resmikan pengoperasiannya pada 6 Oktober 2020. Semua persiapannya sudah siap," ujar Iswandi.


Iswandi Said yang juga adalah Putra Minangkabau, asli Sungayang, Tanah Datar, menjelaskan, selama pandemi Covid-19 ini, industri perhotelan mendapat dampak yang sangat besar, tapi kami tetap berupaya untuk terus meningkatkan tingkat hunian kamar.

 

"Upaya tersebut kami lakukan dengan menjangkau berbagai potensi pasar atau tamu dari daerah atau kawasan lainnya, namun tahap awal ini Inna Heritage Ombilin memfokuskan peningkatan  target hunian kamar melalui  lokal  market sekitar Sawahlunto. 


Antara lain tamu/pasar dari instansi pemerintah, perusahaan dan wisatawan yang masuk dari Online Travel Agent (OTA), dengan selalu memberikan pelayanan yang terbaik," tuturnya.


Hotel Indonesia Group merealisasikan kesepakatannya dengan PT Bukit Asam Tbk sebagai operator INNA Heritage  Ombilin Hotel, yang akan memanfaatkan aset PT Bukit Asam tersebut menjadi hotel bintang tiga di Sawahlunto, dan optimalisasi  gedung pusat PT Bukit Asam, wisma dokter dan gedung lainnya. 


Sesuai rencana awal, aset tersebut akan dioptimalkan untuk pengembangan/penambahan kamar menjadi 75 kamar, dari jumlah kamar yang beroperasi saat ini sebanyak 17 kamar.


HIN melalui HIG akan memberikan guidance kepada PT BA untuk melakukan beberapa pengembangan sarana dan fasilitas guna meningkatkan kenyamanan para tamu dan pelanggan.


"Fasilitas kolam renang merupakan salah satu fasilitas layanan/penunjang  yang menjadi prioritas untuk kami kembangkan di Inna  Ombilin Heritage ke depannya," jelas Iswandi. 


Masih terbatasnya ketersediaan kamar, Iswandi Said menyampaikan, Inna Ombilin Heritage pada dasarnya sangat terbuka untuk melakukan kerjasama dengan semua pihak yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai potensi dan opportunities yang ada, termasuk dalam hal ini - pengembangan homestay.


Sekiranya diperlukan, Inna Ombilin Heritage yang merupakan bagian dari Hotel Indonesia Natour/HIN - akan dengan senang hati untuk memberikan berbagai program pelatihan, khususnya berkaitan dengan aspek hospitality dan pelayanan. 


Sebagai bagian dari komitmen untuk bersama-sama mengembangkan industri perhotelan dan hospitality, serta industri pariwisata di Sawahlunto pada umumnya.


Inna Ombilin Heritage Hotel akan memberikan referensi kepada hotel-hotel sekitar termasuk juga homestay yang merupakan binaan dari pemerintah Kota Sawahlunto," pungkas Iswandi.


Sementara itu Walikota Sawahlunto, Deri Asta dan GM PT Bukit Asam TBK Sawahlunto, Yulfaizon yang dihubungi secara terpisah, sama-sama mengapresiasi kehadiran Inna Group di Sawahlunto.


"Kita sangat mendukung hadirnya Inna Group di Sawahlunto , karena ini akan mendukung pariwisata Sawahlunto dengan ketersediaan akomodasi yang representatif. Disamping membuka peluang kerja bagi masyarakat, juga akan meningkatkan income daerah, melalui retribusi dan pajak," ujar Deri Asta.


Senada dengan Walikota, Yulfaizon menambahkan kehadiran Hotel Indonesia Natours (HIN) di Sawahlunto, yang dalam hal ini sebagai operator adalah Inna Group tidak akan mempengaruhi usaha home stay yang ada, bahkan dapat membantu dalam memenuhi standar penginapan bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Sawahlunto. 


Di samping itu homestay dan Inna Ombilin Heritage sudah mempunyai pangsa pasar masing-masing. PTBA menggandeng Inna Group sebagai operator/pengelola hotel juga dalam rangka mewujudkan impian kota Sawahlunto untuk memenuhi fasilitas penginapan yang selama ini masih terasa sangat kurang, sehingga kedepan diharapkan kunjungan wisatawan ke Kota Sawahlunto semakin meningkat.


"Kemudian dengan beroperasinya Inna Ombilin Heritage Hotel ini, akan memberikan dampak positif kepada pengusaha pengusaha di sekitar hotel, baik pedagang makanan, souvenir maupun angkutan umum atau ojek," pungkas Yulfaizon. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update