Notification

×

Iklan

Dubes India Didaulat Walikota Sawahlunto jadi Brand Ambassador Songket Silungkang

Selasa, 06 Oktober 2020 | 19:14 WIB Last Updated 2020-10-06T12:14:14Z

Dubes India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, mengunjungi balaikota Sawahlunto. (foto ist)


Rakyatterkini.com, Sawahlunto – Berawal dari ketertarikan pada Songket Silungkang, Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, mengunjungi Sawahlunto untuk melihat proses tenun songket Silungkang, Selasa (6/10/2020).


Usai melihat proses pertenunan songket Silungkang, Dubes India dibawa ke balaikota untuk berdialog dengan Walikota Sawahlunto Deri Asta, antara lain membahas peluang kerjasama antara Sawahlunto dengan India.


Pradeep Kumar Rawat menyampaikan pujian dan ketertarikannya pada songket Silungkang, terutama pada proses menenunnya yang dilakukan oleh pengrajin masyarakat lokal. 


Menurutnya, songket Silungkang merupakan produk yang bernilai sejarah dan budaya tinggi. 


Menyambut dan menanggapi kunjungan serta tawaran dari Dubes India Pradeep Kumar Rawat itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan sangat bangga dan berterimakasih. 


“Ini kesempatan yang sangat bagus, kita bisa menjadikan kunjungan pak Kumar ini untuk membuka pintu kerjasama Sawahlunto-India. Kita rasa banyak peluang kerjasama yang bisa dijalin, dimana ini sudah menjadi awal yang sangat baik,” ujar Walikota Deri Asta. 


“Namun yang paling utama, dengan ketertarikan pak Kumar pada songket Silungkang ini kita manfaatkan segera dengan menjadikan beliau sebagai brand ambassador songket Silungkang di India. Ini kita beri cendera mata beberapa songket, harapannya pak Kumar bisa membantu mempromosikan songket Silungkang di kantor Kadubes di Jakarta maupun di negaranya di India nanti,” kata Walikota Deri Asta. 


Dalam kesempatan itu, Pradeep Kumar juga menawarkan program kerjasama dengan Pemko Sawahlunto yaitu kerjasama di bidang pendidikan Aparatur Sipil Negara (ASN). 


“Kami punya program terkait government employee, jadi ini seperti pertukaran pelajar, bedanya yang dikirimkan dalam program ini adalah pegawai pemerintah (ASN). Mereka dapat mempelajari budaya, tata kelola pemerintahan dan hal lain yang dirasa perlu. Selama ASN Sawahlunto berada di sana nanti (India), maka biaya mereka di sana ditanggung oleh pemerintah negara India,” ujar Pradeep Kumar Rawat. 


Terkait tawaran kerjasama di bidang pendidikan ASN tersebut, Walikota menyebutkan bahwa membuka peluang itu bagi ASN Sawahlunto, dirinya mempersilahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti peluang itu sesuai regulasi yang berlaku. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update