Painan, Rakyatterkini - Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Surantih, Sutera, Jumat (25/9/2020).
Pembangunan ini dimulai setelah kurang lebih empat bulan lalu para pedagang Pasar Surantih direlokasi ke pasar darurat yang ada di lapangan TPI.
Peletakan batu pertama, juga dihadiri anggota DPRD, Forkopimcam, Kepala OPD, tokoh agama dan masyarakat serta para pedangan pasar.
Dengan dilakukannya pembangunan ini harapan masyarakat khusunya pedagang pasar untuk memiliki pasar baru segera terwujud.
Bupati Pessel Hendrajoni, menyampaikan saat ini masyarakat menjadi saksi sejarah pembangunan pasar yang sudah lama direncanakan.
Ia mengapresiasi dukungan masyarakat Sutera terhadap program revitalisasi pasar ini, serta apresiasi bagi pihak-pihak terkait yang telah membangun komitmen komunikasi sehingga pembangunan bisa dilaksanakan.
Ini merupakan wujud keseriusan Pemkab untuk melakukan revitalisasi pasar. Membangun pasar butuh proses yang panjang. "Pagi ini kita mulai langkah awal, dan tanggungjawab kita belum selesai sampai di sini. Kita kawal sampai selesai, ”ujar bupati.
Pasar yang diberi nama Pasar Tradisional Modren terindah di Pessel, bahkan di Sumatera Barat. Proses pembangunannya lancar dan sesuai dengan jadwal. Kios-kios yang terbangun, nantinya akan digunakan pedagang tanpa dipungut biaya.
Rencananya tahun depan kecamatan lain yang telah menjadi prioritas juga akan dilakukan revitalisasi pasar lagi.
Menurut keterangan Kepala Dinas Perindag, Hendro, pembangunan pasar Sutera ini akan berlangsung selama 135 hari. Biaya yang digunakan sebesar Rp2,6 Miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2020. (baron)
