Painan, Rakyatterkini - Ricky Dahnul, pembalap Pesisir Selatan, sudah dilahirkan menjadi bintang. Sejak usia muda, dia sudah mulai disukai fans berkat penampilannya di kelas 125cc pada 2005 lalu.
Di musim itu tahun kedua karier sang pembalap di kelas 125 cc. Pada tahun tersebut, ia dijuluki macan Pessel. Jarang tidak diperingkat 1,2,3 saat lomba balap.
Ricky benar-benar 'meledak' saat itu. Dia memenangkan 7 lomba dari total 15 putaran dan mengemas 103 poin.
Pada tahun itu, Ricky juga mulai dikenal sebagai pembalap yang tidak hanya jago di lintasan, tapi juga disukai fans.
Gayanya ketika melakukan selebrasi memang berbeda dengan pembalap lain. Salah satunya, ia kerap menggunakan pakaian biasa melengkapi dengan pelindung biasa saja.
Berkat dorongan kawan kawan dan tekat dalam hati yang bergelora, sosok Ricky dikenal pembalap yang turut mengangkat nama Pessel dan Sumbar.
Namun siapa sangka, di balik musim cemerlang Ricky di kelas 125 cc tahun 1995 itu, ada sedikit cerita tidak pernah terlupakan. Pembalap asal Jakarta, ketika itu mengatakan motor Ricky melebihi CC, dan harus dibongkar mesinnya di tempat.
Nah dengan itu Ricky mengatakan ini memang cc125, tidak ada melebihi. Langsung dibongkar di tempat dan ternyata memang benar motor Ricky memiliki mesin CC 125.
"Tidak ada manipulasi data, "terang Ricky, Sabtu (26/9/2020). Seiring waktu berlalu, sikap seorang Ricky berubah. Ia memilih untuk pensiun dini, terangnya. (baron)
