Padang, Rakyatterkini - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Barat mengharapkan pada nelayan agar alat tangkap jaring (gillnet) yang diserahkan pada kelompok nelayan Danau Maninjau, pada Agustus lalu dipergunakan sebaik-baiknya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Ir. Yosmeri, menuturkan alat tangkap jaring itu diserahkan sebanyak 30 unit, untuk empat kelompok nelayan di salingka Danau Maninjau.
Kepedulian pemerintah provinsi, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan itu telah sejak beberapa tahun lalu. Tidak saja alat tangkap jaring, tapi juga ratusan mesin tempel, fish bok (tempat penyimpanan ikan dan peralatan lainnya.
Mulai dari nelayan Danau Maninjau, Singkarak hingga nelayan di sepanjang pesisir pantai, dari sepanjang Pesisir Selatan, Pasaman Barat hingga Kepulauan Mentawai.
"Ya, pada 10 Agustus lalu kita membantu nelayan Danau Maninjau dengan menyerahkan jaring (gillnet) sebanyak 30 unit, "ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Ir. Yosmeri, pada rakyatterkini.com, Rabu (2/9/2020).
Dengan adanya bantuan peralatan itu nelayan bisa terbantu. Dengan adanya jaring, nelayan bisa terbantu untuk mendapatkan hasil tangkapan dengan jumlah banyak. (hms-sumbar)
