 |
| Job fair di kantor BP3TKI Padang, Selasa (30/7). (Foto Aidil) |
Rakyatterkini (Padang) Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindugan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang mengadakan acara kegiatan job fair peluang kerja luar negeri di kantor BP3TKI Padang, Jalan Rasuna Said, Padang Barat, Selasa (30/7).
Ini merupakan upaya dari BP3TKI Padang untuk mengurangi angka pengangguran di Sumatera Barat. Bekerja sama dengan Direktorat Promosi BNP2TKI, BP3TKI Padang mempertemukan pencari kerja dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Promosi BNP2TKI, Dwi Anto, Kepala BP3TKI Padang, Lismia Elita, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Nazrizal.
Job Fair ini dilaksanakan khusus memberikan kesempatan kepada pencari kerja yang ingin memanfaatkan peluang kerja luar negeri untuk bertemu dengan perusahaan yang punya lowongan kerja dari luar negeri. Sehingga diharapkan dapat terjadi perekrutan langsung dan angka pengganguran dapat berkurang.
"Kami mengharapkan penempatan pekerja migran asal Sumatera Barat juga mengalami peningkatan mengingat peluang yang ditawarkan sangat bagus dan aman," kata Dwi Anto.
Unit teknis yang bertugas di Sumatera Barat, BP3TKI Padang berupaya untuk berperan serta menurunkan angka pengangguran. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat jumlah yang menganggur di Sumatera Barat bertambah sebanyak 2.980 orang pada tahun 2018.
Jumlah lapangan pekerjaan yang membutuhkan tamatan Diploma dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Barat masih rendah. Sehingga banyak lulusan dari lembaga pendidikan tersebut yang tidak terserap.
Kepala BP3TKI Padang, Lismia Elita menambahkan, BP3TKI Padang sudah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka penangguran di Sumatera Barat dengan memperkenalkan lowongan serta peluang kerja dari luar negeri.
"Peluang kerja tersebut bukanlah pekerjaan sebagai PLRT seperti yang ada di dalam stereotype masyarakat. Peluang kerja yang ada untuk tenaga formal dan memiliki konpetensi baik itu sebagai operator production, nurse, careworker, contruction worker, dan sebagainya” ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Nasrizal mengharapkan agar pengangguran di Sumatera Barat dapat berkurang dan bekerja ke luar negeri menjadi salah satu alternatif dan jalan keluar terhadap permasalahan tersebut.
“Kita harus memanfaatkan peluang kerja luar negeri yang bagus ini. Bukan hanya semata untuk perbaikan ekonomi namun juga untuk menambah pengetahun dan kompetensi kita”, ungkapnya.
Pelaksanaan bursa kerja yang dilakukan oleh BP3TKI Padang ini mengadirkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) tidak hanya berasal dari Sumatera Barat, namun juga berasal dari pusat, Seperti PT Bina Mandiri dan PT Putra Duta Pembangunan.
Sedangkan dari Sumatera Barat, terdapat pula PT Andalan Mitra Prestasi, PT Dhamaskaraya Raharja, PT Adhi Makmoer Oenggoel Insani dan P3MI Lainnya.
Selain itu, BP3TKI Padang mendorong agar pencari kerja luar negeri juga mensiapkan mental untuk bekerja di luar negeri dengan informasi mengenai adat dan kebiasan masyarakat yang tentunya berbeda jika di bandingkan masyarakat Indonesia.
Maka dari itu, BP3TKI Padang mengapresiasi pencari kerja yang datang ke acara ini dengan tepat waktu. Kepada lima orang pertama yang datang lebih awal diberikan souvenir dan juga voucher internet sebesar 1,5 GB. (mdl)
