![]() |
Komisi I DPRD Sumbar saat berkunjung ke Pemko Solok. |
Solok, Rakyatterkini.com – Pemerintah Kota Solok bersama Dinas Komunikasi dan Informatika, menerima kunjungan Komisi I DPRD Sumatera Barat, Selasa (1/7/2025).
Rombongan Komisi I DPRD Sumatera Barat itu dipimpin Sekretaris Komisi I, Bagas Panyusunan Nasution yang didampingi empat anggota yaitu Irsyad Syafar, Masrisal, Zuldafri Darma, dan Aida.
Rombongan disambut Pj. Sekretaris Daerah Kota Solok, Desmon, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok, Heppy Dharmawan, Kepala Bidang Tata Kelola E-Government dan Statistik, Adel Wiratama, beserta jajaran.
Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk membahas sinkronisasi dan keterpaduan pelayanan berbasis elektronik yang merupakan inti dari Ranperda SPBE yang sedang disusun oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat bersama Komisi I DPRD Sumbar.
Dijelaskan Sekda, Pemko Solok sangat serius dalam mendukung pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), ini dibuktikan dengan prestasi Kota Solok yang berhasil masuk tiga besar dalam penilaian SPBE tahun 2024 tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Dinas Kominfo Kota Solok, Heppy Dharmawan, menuturkan 2024 Kota Solok meraih Indeks SPBE 3.75 dari Kemenpan RB dengan prediket BAIK.
Anggota Komisi I, Irsyad Syafar, menjelaskan alasan Kota Solok dijadikan tujuan dari kunjungan kerja karena prestasi Kota Solok dalam mengimplementasi SPBE di Sumatera Barat.
“Kota Solok sudah punya Perda SPBE Tahun 2023, untuk itu kami datang untuk bertukar pikiran karena saat ini juga sedang disusun Ranperda SPBE, dimana Ranperda akan menjadi Perda dan akan menjadi acuan di Kabupaten/Kota nantinya,” jelas Irsyad Syafar.
Selain membahas tentang penyusunan Ranperda, juga dibahas tentang masalah yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan SPBE.
Kadis Kominfo, Heppy Dharmawan menjelaskan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi masalah tersendiri dalam pelaksanaan SPBE.
“Kami saat ini kekurangan SDM ditambah lagi ada aturan dari pusat yang melarang untuk merekrut tenaga ahli, jadi saat ini kami hanya mengandalkan tenaga IT dari OPD lain dengan konsekuensi OPD tersebut juga kekurangan tenaga IT,” jelas Kadis.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat, Oni Fajar Syahdi, yang ikut mendampingi Komisi I dalam kunjungan kerja ini.
“Kami juga mengalami masalah yang sama, kurangnya SDM di Bidang IT. Mudah-mudahan lewat pertemuan ini, Bapak Ibu dari Komisi I dapat menyampaikan permasalahan di daerah ke pemerintah pusat,” harap Sekdis Kominfo Provinsi Sumbar. (lis)