Notification

×

Iklan

Sekjen IKM Konsolidasi Organisasi di Tiga Kota Jateng

Selasa, 01 Juli 2025 | 00:05 WIB Last Updated 2025-06-30T17:05:00Z

Sekjen IKM Konsolidasi Organisasi di Tiga Kota Jateng


Jakarta, Rakyatterkini.com – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM), Braditi Moulevey Rajo Mudo, melakukan kunjungan kerja ke tiga wilayah di Jawa Tengah sebagai bagian dari upaya memperkuat konsolidasi organisasi pasca pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) I.

Dalam kunjungan yang berlangsung di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta ini, Moulevey memimpin langsung delegasi DPP IKM bersama Ketua Umum H. Andre Rosiade. Lawatan tersebut menjadi tindak lanjut dari terbentuknya kepengurusan baru periode ini.

Selama rangkaian kunjungan, Braditi dan rombongan menjalankan sejumlah agenda strategis yang bertujuan menyolidkan jejaring organisasi perantau Minangkabau di tanah rantau. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pengurus IKM tingkat daerah di ketiga lokasi yang dikunjungi.

Salah satu momen istimewa terjadi saat Braditi Moulevey mendampingi Andre Rosiade mengunjungi pameran budaya di Kota Surakarta, yang menyatukan warisan budaya Jawa dan Minangkabau. Acara ini menjadi simbol harmoni antarbudaya yang sejalan dengan semangat kebersamaan yang diusung IKM.

“Pemerintah Kota Surakarta sangat mendukung kegiatan komunitas perantau Minang, salah satunya dengan menyediakan stan khusus untuk pelaku UMKM, terutama di bidang kuliner,” ungkap Moulevey saat menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pemda.

Dalam setiap pertemuan, Braditi aktif menghimpun aspirasi dari jajaran pengurus, mulai dari tingkat cabang (DPC), daerah (DPD), hingga wilayah (DPW). Ia juga mensosialisasikan hasil Munas I dan pedoman organisasi yang telah disepakati sebagai pijakan bersama dalam menjalankan roda organisasi.

“Kami mendengarkan langsung masukan dari pengurus daerah, sekaligus menyampaikan hasil Munas I dan arah kebijakan organisasi ke depan,” ujar Braditi yang dikenal dengan gaya kepemimpinan yang inklusif dan humanis.

Ia juga menegaskan pentingnya semangat kolaborasi antaranggota IKM, serta menghindari sikap saling bersaing yang tidak sehat. Baginya, IKM harus menjadi ruang kolaboratif, tempat semua potensi saling melengkapi demi kemajuan bersama.

“Organisasi ini bukan panggung untuk menonjolkan ego pribadi, tapi rumah besar tempat kita bersinergi,” tegasnya.

Braditi juga menekankan bahwa IKM berfungsi sebagai jembatan pemersatu seluruh perantau Minangkabau, tanpa memandang latar belakang, pandangan politik, atau afiliasi organisasi. Keberagaman yang ada justru harus dijadikan kekuatan.

“Tak peduli dari mana asal organisasi atau pandangan politiknya, yang utama adalah komitmen bersama untuk kemaslahatan. IKM hadir untuk menyatukan, bukan memisahkan,” jelasnya.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa DPP IKM akan terus mendukung berbagai inisiatif komunitas perantau Minang selama memberikan manfaat positif. Prinsip “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” menjadi falsafah yang senantiasa dipegang dalam setiap langkah organisasi.

Kunjungan kerja ini menjadi langkah awal dari babak baru konsolidasi IKM, dengan penekanan pada penguatan jaringan di daerah serta peningkatan sinergi antara pusat dan daerah dalam mewujudkan visi dan misi bersama.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update