Simpang Empat, Rakyatterkini.com – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, telah merealisasikan penyaluran dana desa sebesar Rp52,1 miliar atau sekitar 53 persen dari total pagu anggaran Rp98,13 miliar hingga pertengahan tahun 2025.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Pasaman Barat, Syaikul Putra, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan penyerapan anggaran di 90 nagari yang ada di wilayah tersebut.
“Kami optimis pemanfaatan dana desa dapat berjalan sesuai ketentuan dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya di Simpang Empat, Senin (30/6).
Adapun dana yang telah disalurkan tersebut merupakan bagian dari tahap pertama. Sementara untuk pencairan tahap kedua, diperkirakan akan dilakukan pada Oktober atau November 2025 mendatang.
Dana desa digunakan untuk mendukung sejumlah program prioritas, di antaranya pengentasan kemiskinan melalui bantuan langsung tunai (BLT) maksimal 15 persen, penguatan ketahanan pangan minimal 20 persen, serta kesiapsiagaan terhadap bencana sesuai kondisi masing-masing nagari.
Selain itu, anggaran desa juga dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas petani melalui sekolah lapangan, kegiatan pembinaan sosial, pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur desa, hingga pelaksanaan fungsi pemerintahan nagari.
Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional, dana desa turut dialokasikan untuk pengembangan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), usaha ekonomi produktif, serta pengembangan potensi desa wisata.
Program strategis nasional lainnya yang dijalankan mencakup penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani, pemberdayaan masyarakat desa, serta pencegahan dan penanggulangan stunting.(da*)