Notification

×

Iklan

Langkah Strategis Menuju Pasaman 2025: Forum Konsultasi RPJMD Digelar

Sabtu, 05 Juli 2025 | 07:00 WIB Last Updated 2025-07-05T00:00:00Z

Peserta konsultasi publik foto bersama.

Pasaman, Rakyatterkini.com - Forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasaman 2025–2029 resmi digelar pada Jumat (4/7/2025). 

Bupati Pasaman, Welly Suhery, menekankan pentingnya forum ini sebagai sarana menyerap aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat. Ia menyebut RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan kompas pembangunan lima tahun ke depan yang harus berakar dari kehendak rakyat.

Kehadiran peserta forum mencerminkan keterlibatan lintas sektor dalam perencanaan pembangunan. Hadir dalam kegiatan ini antara lain unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, akademisi, organisasi perempuan, tokoh pemuda, serta berbagai stakeholder daerah lainnya.

Forum ini juga menjadi wadah pertukaran gagasan dan masukan mengenai isu-isu strategis yang dihadapi Pasaman. Mulai dari sektor pendidikan, layanan kesehatan, infrastruktur, ketahanan pangan, hingga mitigasi bencana, semua menjadi perhatian dalam forum tersebut.

Ketua DPRD Pasaman, Nelfri Aspandi, turut menyampaikan pandangan pentingnya membangun dengan pendekatan pentahelix. Ia menekankan sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media sebagai strategi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Pembangunan daerah tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan peran serta aktif dari semua elemen masyarakat. Jika RPJMD dirancang secara kolaboratif, maka Pasaman akan lebih siap menghadapi tantangan global dan lokal,” jelas Nelfri dalam sesi diskusi.

Kepala Bappeda Pasaman mengatakan forum ini merupakan bagian dari tahap awal penyusunan RPJMD. Ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi kunci dalam menyusun dokumen pembangunan yang realistis dan aspiratif.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa RPJMD 2025–2029 akan diarahkan untuk memperkuat sumber daya manusia yang berkarakter dan inovatif, mendorong ekonomi lokal berbasis potensi unggulan daerah, serta membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif.

Partisipasi aktif dari peserta forum menjadi salah satu indikator bahwa masyarakat Pasaman memiliki perhatian tinggi terhadap masa depan daerahnya. Banyak ide dan solusi konkret yang disampaikan untuk diakomodasi dalam rancangan awal RPJMD.

Bupati Welly Suhery menutup forum dengan harapan besar agar dokumen RPJMD nantinya benar-benar menjadi representasi dari kebutuhan dan harapan masyarakat. “Dengan semangat bersama, mari kita susun arah pembangunan Pasaman yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan,” ucapnya.

Forum Konsultasi RPJMD ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam merumuskan strategi pembangunan yang terarah dan responsif terhadap dinamika zaman. Pasaman 2025 bukan sekadar visi, tetapi komitmen bersama menuju perubahan nyata. (St.M)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update