Notification

×

Iklan

Kebakaran Dini Hari di Padang, 14 KK Terpaksa Mengungsi

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:33 WIB Last Updated 2025-07-06T03:33:00Z

Empat unit rumah terbakar di daerah Parak Gadang, Ganting, Kota Padang


Padang, Rakyatterkini.com — Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jalan Parak Gadang, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, pada Minggu dini hari (6/7/2025), menyebabkan empat rumah hangus dan puluhan warga kehilangan tempat tinggal.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 02.21 WIB ini langsung ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang setelah menerima laporan dari warga. Kepala Damkar Padang, Budi Payan, menjelaskan bahwa petugas tiba di lokasi lima menit setelah laporan diterima dan berhasil memadamkan api pada pukul 03.40 WIB. Lokasi kejadian berjarak sekitar tujuh kilometer dari pos pemadam.

Kondisi permukiman yang padat dengan akses jalan sempit membuat proses pemadaman cukup menantang. "Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 600 meter persegi, terdiri dari empat unit rumah. Syukurlah, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini," ujar Budi.

Meski tidak menelan korban, kebakaran ini berdampak besar bagi warga. Sebanyak 14 kepala keluarga atau 53 orang harus mengungsi, sementara 8 rumah lain dengan 17 jiwa terancam terdampak jika api tak segera dikendalikan.

Satu unit mobil dilaporkan rusak berat akibat kobaran api, dan nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Namun, tim pemadam berhasil menyelamatkan aset senilai sekitar Rp2 miliar.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Salah satu saksi mata, Ikhsan Maulana (24), mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat dari salah satu rumah warga, dan ia segera melaporkannya ke petugas.

Dalam proses penanganan, Damkar Kota Padang mengerahkan delapan unit mobil pemadam dan sekitar 80 personel. Penanganan kebakaran turut melibatkan aparat gabungan dari TNI, Polri, PLN, Satpol PP, serta perangkat Kecamatan Padang Timur.

Empat rumah yang hangus diketahui milik Minda Retno Gusti, Dian Permata Sari, Ita, dan Yendra Putra. Seluruh korban merupakan warga Muslim, dengan sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan pekerja swasta.

Hingga saat ini, pihak terkait masih melakukan pendataan serta menyalurkan bantuan pascakebakaran bagi warga terdampak.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update