Padang, Rakyatterkini.com – Warga Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, dikejutkan oleh dugaan tindakan aborsi yang diduga melibatkan pasangan selingkuh pada Rabu malam (11/6). Dua orang terduga, seorang perempuan berinisial Indah dan pria bernama Heru, telah diamankan oleh Tim Klewang dari Polresta Padang.
Kapolsek Padang Selatan, AKP Yudarman Tanjung, membenarkan penangkapan tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.
“Kami mendapatkan laporan dari warga mengenai dugaan praktik aborsi. Setelah kami lakukan penyelidikan di lokasi, informasi tersebut terbukti benar,” ujar AKP Yudarman dalam keterangannya kepada awak media, Kamis dini hari (12/6).
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa Indah telah bersuami, namun sang suami tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Padang. Dalam masa tersebut, Indah menjalin hubungan dekat dengan Heru, yang merupakan warga sekitar.
“Keduanya sering terlihat bersama. Hubungan itu kemudian berkembang hingga menyebabkan kehamilan. Karena khawatir terhadap konsekuensi yang akan dihadapi, mereka diduga memutuskan untuk mengakhiri kehamilan tersebut,” lanjut Yudarman.
Diduga kuat proses aborsi dilakukan tanpa bantuan medis. Indah diketahui melahirkan sendiri dengan bantuan Heru. Dari pengakuan mereka, bayi sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Setelah bayi tersebut meninggal, mereka kemudian memutuskan untuk menguburkannya secara diam-diam, tanpa sepengetahuan pihak keluarga,” tambah Kapolsek.
Kasus ini terungkap setelah salah satu anggota keluarga mulai mencurigai perubahan perilaku Indah serta pernyataan-pernyataan aneh yang ia ucapkan. Kecurigaan itu akhirnya mengarah pada pengakuan dari kedua terduga setelah mereka didesak oleh keluarga.
Saat ini, penyidik masih mendalami kasus tersebut untuk memastikan ada tidaknya unsur tindak pidana berat, termasuk dugaan pembunuhan berencana.
“Proses penyidikan masih berlangsung. Kami akan menyelidiki lebih lanjut guna memastikan apakah ada unsur pidana lain yang menyertai peristiwa ini,” tutup AKP Yudarman.(da*)