Notification

×

Iklan

Wali Kota Pariaman Tinjau Dapur MBG, Siap Perluas Program Makan Bergizi Gratis ke Seluruh Kecamatan

Rabu, 18 Juni 2025 | 05:35 WIB Last Updated 2025-06-17T22:35:00Z

Wali Kota Pariaman Yota Balad, tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Alai Gelombang, Kecamatan Pariaman Tengah, Selasa (17/6/2025). 

Pariaman, Rakyatterkini.com — Wali Kota Pariaman Yota Balad meninjau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Alai Gelombang, Kecamatan Pariaman Tengah, Selasa (17/6/2025). 

Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung suksesnya program nasional MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Hertati Taher, Wali Kota Yota memantau langsung proses persiapan, pengolahan, hingga pengemasan makanan bergizi yang akan didistribusikan ke ribuan pelajar di Kota Pariaman.

“Saat ini kita baru memiliki satu dapur MBG yang melayani Kecamatan Pariaman Tengah. Ke depan, kami akan menambah dapur di kecamatan lain agar lebih banyak sekolah dan siswa yang bisa menerima manfaat program ini. Ini bentuk nyata dukungan kita terhadap visi besar Presiden Prabowo untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Yota.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari misi nasional untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia. Melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi, program ini bertujuan menurunkan angka stunting, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta mendukung kualitas pendidikan nasional.

Tak hanya meninjau fisik dapur, Wako Yota juga mengungkapkan rencana kolaborasi dengan pedagang lokal dalam penyediaan bahan pangan MBG. “Kita ingin pedagang di Kota Pariaman ikut terlibat dan merasakan dampak ekonomi dari program ini. Dengan catatan, mereka mampu memenuhi standar dan kebutuhan bahan baku yang diperlukan,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kehigienisan makanan yang dikonsumsi para siswa. “Standar kebersihan harus dijaga ketat. Kita ingin memastikan makanan yang sampai ke anak-anak benar-benar aman, sehat, dan bergizi,” tegas Yota.

Sementara itu, Fakhriati, Ketua Yayasan Asmaul Kalidamang selaku pengelola dapur MBG, menjelaskan bahwa saat ini dapur tersebut melayani 3.456 siswa dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA negeri di Kota Pariaman.

“Setiap hari, kami mulai bekerja sejak dini hari. Proses memasak dilakukan oleh tim chef profesional, lalu dilanjutkan dengan pengemasan ke dalam lebih dari 3.500 kotak makan. Sore harinya, kami langsung menyiapkan bahan untuk keesokan harinya,” paparnya.

Dapur MBG ini telah didesain dengan standar tinggi — memiliki ruang penyimpanan, ruang masak, ruang pengemasan, serta ruang pencucian alat yang tertata rapi dan higienis. Stok bahan makanan seperti sayur, daging, dan telur disimpan dalam ruang berpendingin (chiller) sesuai standar industri kuliner.

“Konsep dapur kami seperti dapur hotel. Kualitas makanan dan rasa menjadi prioritas, karena anak-anak yang mengonsumsi adalah generasi penerus bangsa,” tambah Fakhriati.

Program MBG di Kota Pariaman menjadi contoh integrasi antara peningkatan gizi masyarakat, penguatan ekonomi lokal, dan pemberdayaan sektor pendidikan, yang semuanya bermuara pada terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera.

“Semoga kami terus dipercaya menjadi pengelola dapur MBG di Kota Pariaman dan bisa terus berkontribusi dalam menyukseskan program Presiden RI,” pungkasnya. (rel/s)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update